Bola.com, Palembang - Walau sempat dinyatakan akan membubarkan tim, manajemen Sriwijaya FC akhirnya meralat pernyataan tersebut. Dan saat akan menjamu Starbol Indonesia, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Laskar Wong Kito menyatakan akan tetap menggunakan nama Sriwijaya FC dalam pertandingan yang digelar sebagai bagian dari peringatan ulang tahun klub yang ke-10 tahun. Para pemain akan kembali dikumpulkan di Palembang.
Sekretaris PT SOM yang ditunjuk sebagai juru bicara klub SFC, Faisal Mursyid menyatakan hal tersebut merupakan salah satu poin yang dihasilkan saat jajaran manajemen melaksanakan rapat bersama Presiden Klub, Dodi Reza, Minggu (22/6).
“Jadi tidak ada pembubaran klub, namun memang seluruh pemain kini diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. SFC akan tetap eksis namun memang seluruh aktivitas klub dihentikan, tapi dalam kondisi tertentu semua perangkat tim seperti pemain bisa saja dipanggil seperti rencana pelaksanaan eksebisi melawan Starbol Indonesia akhir pekan ini” ujarnya.
Terkait kompensasi yang sebelumnya direncanakan akan tetap diterima pemain, menurut Faisal Mursyid saat ini hal tersebut tidak dapat diteruskan kembali. “Jadi saat keputusan itu dikeluarkan, kondisinya berbeda dengan saat ini. Kemarin kami masih berharap ada kompetisi yang dapat diikuti seperti gagasan PT Liga Indonesia sewaktu merencanakan turnamen pra musim Piala QNB, namun akhirnya juga batal,” jelasnya.
Selain itu, manajemen awalnya memperkirakan kisruh antara Menpora–PSSI hanya berlangsung sebentar dan akan segera berakhir. “Namun, semuanya tahu, bahwa sanksi FIFA sudah dijatuhkan dalam waktu yang tidak ditentukan dan hanya bisa dicabut jika pembekuan dari Menpora ditarik. Sampai saat ini sepertinya juga belum ada tanda-tanda akan berakhir, ketika kami menyepakati pola kompensasi 10-25 persen gaji ke pemain, SFC berpikir paling lama konflik ini hanya akan berlangsung selama dua bulan tapi ternyata jauh berbeda,” tambahnya.
Dirinya pun enggan berandai-andai mengenai kelangsungkan klub kedepannya, termasuk wacana keikutsertaan dalam turnamen yang diselenggarakan baik dari pihak Menpora maupun PSSI. “Soal turnamen Piala Presiden, kami memang menerima sudah menerima undangannya dan kembali mendapat surat soal pemunduran jadwal pelaksanaan. Tapi sekali lagi, hingga saat ini belum ada surat tambahan rekomendasi dari PSSI, tentu ini akan sangat menyulitkan posisi kami,” tegas Faisal Mursyid.
Jika tim batal bubar, yang bahagia mendengar kabar ini para pendukung Sriwijaya FC. Mereka sempat was-was karena aktivitas klub berhenti total.
Baca Juga:
Nasib Sriwijaya FC di Tangan Presiden Klub
Jika Bubar, Sriwijaya FC Akan Lawan Diego Costa dengan Nama Baru
Diego Costa Dijamu Alakadarnya oleh Sriwijaya FC di Palembang