Bola.com, Jakarta Kehadiran Djohar Ariifn Husin memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dipastikan tidak akan berpengaruh dengan eksistensi PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu akan tetap solid dan tidak akan terpengaruh dengan manuver yang dilakukan Menpora dengan memanggil Djohar yang tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PSSI pada Selasa (23/6) sore. Mereka memilih cuek saja.
”Ini sudah jelas merupakan permainan manuver, kehormatan sepak bola justru diinjak-injak oleh Menpora itu sendiri, kami sudah membuka pintu ingin bertemu Menpora dan menyelesaikan semua kisruh yang terjadi demi sepak bola Indonesia, ini malah yang terjadi terlihat sekali kami ingin di adu domba,”ujar Sekretaris Jendral PSSI, Azwan Karim.
Azwan pun menambahkan seluruh anggota dan voter PSSI semua sudah tahu bahwa ketua terpilih yang valid adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti. La Nyalla terpilih dengan kemenangan mutlak pada tanggal 17 April yang lalu. ”Kami pastikan bahwa tidak akan ada dualisme dan Djohar ketua yang sudah selesai masa tugasnya dan memang tidak memiliki anggota. Selain itu, bagaimana bisa Djohar masih mengaku sebagai ketua umum PSSI, padahal pada tanggal 18 April beliau yang memimpin Kongres Luar Biasa PSSI sampai selesai dengan terpilihnya pak Nyalla sebagai Ketua,” komentar Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan.
Erwin memastikan bahwa semua anggota dan voter PSSI yang hadir pada waktu KLB tersebut menjadi saksi bahwa Djohar memang yang memimpin KLB yang sudah sesuai statuta PSSI dan dihadiri perwakilan dari AFC.
”Jangan lagi mengatasnamakan ketua PSSI, Djohar masa tugasnya sudah selesai, justru dalam kondisi saat ini PSSI sedang berusaha bagaimana mencari jalan untuk perkembangan sepakbola agar tidak terhenti dan mencari jalan agar sanksi fifa bisa cepat dicabut agar PSSI bisa menjalankan amanah masyarakat sepak bola,”ujar Erwin.
Langkah Djohar ini diyakini PSSI tidak akan memengaruhi sikap FIFA. Organisasi sepak bola tertinggi dunia tersebut tetap mengakui kepengurusan La Nyalla Mattalitti. Sanksi FIFA baru akan dicabut jika Menpora mengakui legalitas La Nyalla Mattalitti.
Melihat gelagat ini masih sulit perdamaian antara PSSI dengan Menpora dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Komite Etik PSSI: Tidak Etis Djohar Arifin Mengaku Ketua PSSI