Persibo Kembali Hidup, Gusnul Yakin Melamar Jadi Pelatih

oleh Gatot Susetyo diperbarui 24 Jun 2015, 19:30 WIB
KEMBALI - Gusnul Yakin berniat kembali melatih Persibo Bojonegoro setelah tahu klub tersebut hidup kembali ikut Piala Kemerdekaan. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Bojogegoro - Kebangkitan Persibo Bojonegoro dengan ikut Turnamen Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan Tim Transisi Kemenpora disambut baik Gusnul Yakin. Pelatih yang menukangi Laskar Angling Darma di pentas Piala AFC 2013 ini tertarik untuk balik kandang. Padahal, sosok asal Malang ini punya kenangan buruk ketika dapat tudingan terlibat pengaturan skor saat Persibo kalah telak 0-8 kontra Sunray Cave Sun Hei di Hongkong.

“Itu pengalaman pahit selama saya berkecimpung di sepak bola. Tuduhan saat itu sangat keji. Orang-orang yang memfitnah sama sekali tak tahu kondisi internal Persibo ketika itu kena krisis finansial akut. Syukur kami masih bisa berangkat ke Hongkong dengan segala keterbatasan. Tapi saya sudah lupakan semua itu, karena semua tuduhan itu tak terbukti. Nama saya juga sudah direhabilitasi,” ungkap Gusnul Yakin.

Advertisement

Soal keikutsertaan Persibo di turnamen garapan Tim Transisi Kemenpora tersebut, Gusnul menilai sebuah niat baik untuk menghidupkan kembali sepak bola di Bojonegoro. Pasca Persibo dikeluarkan dari keanggotan PSSI pada 2013, geliat sepak bola di Bojonegoro mati suri.

“Saya siap saja bila manajemen Persibo meminta saya melatih di sana. Seperti saat terjadi dualisme kompetisi dulu, posisi saya tetap netral. Saya orang bola, saya hidup dari bola, maka saya tak melihat latar belakang konflik itu. Separuh lebih usia saya dedikasi untuk sepak bola. Cita-cita saya, konflik ini cepat selesai. Saya bermimpi Indonesia punya timnas tangguh dan tampil di Piala Dunia. Tapi apa saya masih bisa jadi saksi ya? Karena usia saya hampir enampuluh tahun,” kata Gusnul Yakin.

Alasan Gusnul Yakin ingin membesut Persibo karena dia punya kenangan manis juga di sana. “Persibo punya pendukung fanatik yang loyal. Saya rindu atmosfer Stadion Letjen Sudirman. Terakhir di Persibo, publik sangat respek dengan kami. Teman-teman Bojonegoro juga baik. Kenangan itu tetap melekat di benak saya,” ujarnya.

Baca Juga:

Jadi Peserta Piala Kemedekaan, Persibo Bangkit dari Kubur

Rencana Turnamen Piala Kemerdekaan Jalan di Tempat

Persis Solo Resmi Terima Undangan Piala Kemerdekaan