Bola.com, Jakarta - Emosi yang ditunjukkan striker Uruguay, Edinson Cavani saat menjalani laga perempat final Copa America 2015, diyakini disulut aksi jahil bek Cile, Gonzalo Jara. Ternyata, ini bukan kali pertama Jara melakukan provokasi terhadap pemain Uruguay dengan menyentuh bagian "terlarang" lawan.
Laman CNN menampilkan gambar bahwa hal serupa pernah dilakukan pemain Mainz 05 itu terhadap penyerang La Celeste, Luis Suarez, pada 2013 lalu. Tepatnya, di pertandingan penyisihan Piala Dunia 2014.
Jika Cavani di sentuh di bagian bokong, Suarez ia sentuh pada area vitalnya. Kontan, pemain Barcelona itu bereaksi dengan meninju wajah Jara. Tertangkap basah wasit, Suarez lalu diganjar kartu kuning, dan akhirnya Uruguay berhasil dikalahkan Cile, 0-2.
Apakah ini kelainan dari sang bek Cile? Atau kebiasaan buruk yang memang disengaja agar pemain lawan terprovokasi? Belum ada konfirmasi terkait hal tersebut.
Namun begitu, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui hal tersebut sangat tidak terpuji. Ia menambahkan, tidak hanya Cavani, semua orang pun akan marah jika menerima perlakuan seperti yang ditunjukkan oleh bek 29 tahun itu.
"Bahkan jika Cavani memenangkan lotere sehari sebelumnya, dia akan tetap bereaksi keras seperti itu" tegas Tabarez pada CNN.
Cavani dikartu merah wasit Sandro Ricci dalam pertandingan perempat final Copa America 2015 antara Cile kontra Uruguay, Kamis (25/6/2015). Kartu merah ini diberikan sang pengadil lapangan usai Cavani menampar wajah Jara.
Melalui tayangan ulang seusai pertandingan, baru diketahui bahwa Cavani 'panas' akibat aksi provokasi Jara yang memasukan jarinya ke bokong penyerang Paris Saint-Germain itu. Pun demikian yang terjadi pada Suarez saat 'dikerjai' Jara dua tahun lalu.
Berikut rekamannya.
Baca Juga:
Copa America 2015: Cavani Marah Bokongnya Diusik Tangan Usil Jara