Robek Buku Catatan Wasit, Pemain Ini Dihukum 2 Tahun

oleh Arie Nugroho diperbarui 26 Jun 2015, 20:00 WIB
DIHUKUM - Clint Dempsey dihukum larangan bertanding selama dua tahun akibat merobek buku catatan wasit. (Daily Mail)

Bola.com, Jakarta Clint Dempsey harus membayar mahal tindakan tak terpujinya. Akibat merobek buku catatan wasit, pemain yang kini memerkuat klub Seattle Sounders dihukum larangan bermain selama dua tahun.

Aksi kurang terpuji itu dilakukan Dempsey pada pertandingan melawan Portland Timbers di babak kelima US Open Cup 2015 pada 16 Juni lalu. Seattle Sounders menyerah 1-3 pada pertandingan itu.

Dempsey yang tak terima dengan keputusan wasit Daniel Radford kemudian mengambil buku catatan milik sang wasit dan kemudian membantingnya ke tanah. Atas tindakannya itu, Dempsey kemudian mendapatkan kartu kuning.

Namun, kartu kuning itu justru semakin menyulut amarah Dempsey. Mantan pemain Fulham itu lalu memungut buku catatan sang wasit yang tergeletak di tanah dan menyobeknya. Ia pun mendapatkan kartu kuning atas tindakannya itu.

DIHUKUM - Clint Dempsey dihukum larangan bertanding selama dua tahun akibat merobek buku catatan wasit. (Daily Mail)

Advertisement

 Menanggapi kejadian itu, Federasi Sepak bola Amerika Serikat memberikan hukuman larangan bertanding selama enam laga di ajang US Open Cup atau hingga dua tahun ke depan. Selain itu, Dempsey juga mendapatkan denda. Namun, tidak diumumkan berapa besarnya.

"Karena hukuman ini, Dempsey tak bisa lagi bermain di ajang US Open Cup pada 2016 atau 2017. Semuanya bergantung pada banyaknya pertandingan yang tim tempat Dempsey bernaung mainkan," demikian pernyataan resmi Federasi Sepak bola Amerika Serikat (AS).

Dempsey sendiri memutuskan tak mengajukan banding terkait hukuman tersebut. Selain itu, Dempsey juga dihukum larangan bertanding selama tiga laga di ajang Major League Soccer (MLS).

Performa Seattle Sounders di ajang US Open Cup terbilang cukup mengesankan. Mereka tampil lima kali di final dalam enam edisi terakhir. Mereka empat kali membawa pulang trofi.

Baca Juga:

Copa America 2015: Cedera Pemain Kolombia Untungkan Argentina

Copa America 2015: Cavani Marah Bokongnya Diusik Tangan Usil Jara

Pelatih Uruguay: Cavani Tak Pantas di Kartu Merah