Bola.com, Jakarta - Dua mantan penggawa Timnas Indonesia, Ismed Sofyan dan Firman Utina, berpendapat bahwa Piala Kemerdekaan yang akan digelar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) melalui tim transisi harus sejalan dengan arahan Federasi Sepak Bola Nasional (PSSI).
Terhentinya kompetisi sepak bola nasional membuat pemerintah, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, ingin menggelar kompetisi bertajuk Piala Kemerdekaan.
Menanggapi hal tersebut, bek Persija Jakarta dan mantan penggawa Timnas Indonesia, Ismed Sofyan, mengharapkan Piala Kemerdekaan harus di gelar sejalan dengan arahan PSSI.
"Saya mendukung siapa saja yang ingin menjalankan sebuah kompetisi. Saya sebagai pemain ikut senang, jika ada kompetisi yang notabennya dapat mengasah kemampuan para pemain," kata Ismed dalam pertandingan amal untuk Alfin Tuasalamony, di lapangan sepak bola Pertamina Simprug, Jakarta, (Minggu 28/6/2015).
"Namun, jika ingin menjalankan sebuah kompetisi harus sejalan dengan pemikiran PSSI yang notabennya merupakan Federasi Sepak Bola di Indonesia. Untuk itu, baik PSSI dan Menpora harus melakukan komunikasi bersama," lanjut Ismed.
Hal senada juga diungkapkan mantan kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina. "Saya belum tau formatnya seperti apa. Saya sebagai pemain tidak bisa berpendapat terlalu dalam."
"Tapi sebagai pemain, kompetisi yang dilaksanakan di Indonesia ini harus lebih baik dan sejalan dengan PSSI. Untuk itu, saya berharap ada komunikasi dari kedua belah pihak," demikian Firman.
Baca Juga:
Soal Alfin, Ismed Sofyan Sayangkan Sikap Persija
COVER STORY : Karier Sepak Bola Alfin Tuasalamony di Persimpangan