Bola.com, Miami - Tak kunjung membaiknya hubungan dengan manajemen Miami Heat membuat Dwyane Wade akhirnya mengambil opsi 'opt out'. Dilansir dari ESPN, Wade akan menjadi pemain free agent pada Rabu (1/7) waktu setempat.
Padahal, jika tetap bertahan dengan kontrak yang ada, Wade berpeluang meraup kocek sebesar 16,1 juta dollar AS dari Heat pada musim depan. Namun, pebasket berusia 33 tahun itu memilih bertaruh dan menguji kans-nya di pasar.
Langkah Wade ini memang terbilang berisiko. Di satu sisi, keinginan Wade untuk hengkang mungkin akan terbentur kekuatan anggaran klub-klub lain. Apalagi, bila melihat dari faktor usia, pebasket kelahiran Chicago itu sudah tidak lagi muda.
Sementara di sisi lain, kepergian Wade juga bisa memberi kekosongan besar di kubu Heat. Maklum, lebih dari satu dekade ini Wade berperan sebagai ikon Heat.
Sejauh ini, setidaknya ada tiga nama klub yang mengisyaratkan keinginannya memakai jasa Wade. Selain Chicago Bulls, yang sudah menggoda Wade sejak 2010, Los Angeles Lakers dan New York Knicks juga disebut sebagai klub-klub yang siap menampung Wade mulai musim depan.
"Kami mau Dwyane Wade bertahan. Tidak ada keraguan untuk hal ini," tutur Presiden Miami Heat, Pat Riley, dilansir The Associated Press.
Selama 12 musim membela Heat, Wade sukses memberi tiga gelar juara NBA kepada kota Miami. Secara personal, ayah tiga anak itu juga mengharumkan franchise Heat dengan terpilih sebagai pemain NBA All Star sebanyak 11 kali, atau nyaris sepanjang kariernya di NBA.
Musim lalu, Wade membukukan rerata 21,5 poin per gim. Menempatkan Dwyane Wade sebagai peringkat ke-11 top scorer NBA musim 2014-2015, dan peringkat ketiga top skorer di Wilayah Timur.
Baca juga:
Marc Gasol Ogah Gabung ke Los Angeles Lakers
Pilih Opsi 'Opt Out', LeBron James Bakal Tinggalkan Cavaliers?
Mavericks Rekrut Pebasket India Pertama dari NBA Draft 2015