Bola.com, London – Sampai hari ketiga turnamen Grand Slam Wimbledon 2015, sejumlah catatan menarik kembali lahir. Selain pembukuan rekor baru, tersingkirnya pemain-pemain unggulan dan akhir pahit partisipasi terakhir beberapa pemain veteran juga terekam.
Berikut detilnya dalam angka.
1
Masing-masing satu pemain unggulan dari nomor tunggal putra dan tunggal putri harus tereliminasi di babak kedua Wimbledon 2015, Rabu (1/7/2015). Di nomor tunggal putra, unggulan kelima asal Jepang, Kei Nishikori, ‘menghadiahi’ kemenangan langsung kepada lawannya, Santiago Giraldo (Kolombia), menyusul pengunduran dirinya karena kembali didera cedera betis kiri.
Sementara di nomor tunggal putri, unggulan ketujuh dari Serbia, Ana Ivanovic, harus mengakhiri perjalanannya di Wimbledon 2015 setelah secara mengejutkan dikalahkan petenis kualifikasi, Bethanie Mattek-Sands (AS), secara straight set, 3-6, 4-6.
2
Hingga hari ketiga, sudah ada dua pemain yang menelan hasil pahit pada partisipasi terakhirnya di Wimbledon. Pertama, petenis Australia, Lleyton Hewitt. Kedua, petenis Finlandia, Jarkko Nieminen.
Menariknya, Hewitt tersingkir dari arena All England Lawn Tennis Club lantaran dikalahkan Nieminen di babak pertama, 6-3, 3-6, 6-4, 0-6, dan 9-11, Senin (29/6). Lalu Nieminen angkat kaki setelah tumbang di tangan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, 4-6, 2-6, 3-6, Rabu (1/7).
Namun, tak seperti Nieminen yang prestasi terbaiknya hanya sampai perempat final di Wimbledon 2006, Hewitt sukses menjadi kampiun Wimbledon pada 2002.
3
Selain Milos Raonic yang berhasil mencatat servis tercepat ketiga sepanjang sejarah penyelenggaraan Wimbledon, Venus Williams juga sukses menggeser posisi Steffi Graf di daftar peraih kemenangan terbanyak di All England Lawn Tennis Club.
Kemenangan 7-6, 6-4 atas wakil Kazakhstan, Yulia Putintseva, membawa Venus menduduki peringkat ketiga di daftar tersebut, dengan rekor kemenangan Wimbledon sebanyak 75 kali. Di bawah Martina Navratilova (120 kemenangan) dan Chris Evert (96).
Sementara petenis Kanada, Raonic, kini tercatat sebagai pemain peringkat ketiga di daftar pelepas servis paling cepat. Raonic sanggup melepaskan servis dengan kecepatan 145 MPH atau sekitar 233 Km/jam saat menghadapi petenis Jerman, Tommy Haas, di babak kedua Wimbledon 2015.
Catatannya itu sedikit lebih pelan dibanding servis duo petenis Amerika Serikat, Taylor Dent, di Wimbledon 2010, dan Andy Roddick, di Wimbledon 2004. Dent berada di urutan teratas dengan rekor kecepatan servis 148 MPH atau sekitar 238 Km/jam, sedang Roddick di posisi dua dengan rekor kecepatan servis 146 MPH atau sekitar 235 Km/jam.
Baca juga:
5 Rekor Baru Tercipta pada Hari Kedua Wimbledon 2015
Wimbledon 2015: 6 Unggulan Putri Tersingkir di Babak Pertama