Jefri Dwi Hadi Haramkan Main Tarkam

oleh Gatot Susetyo diperbarui 04 Jul 2015, 12:00 WIB
URUS ANAK - Jefri Dwi Hadi lebih memilih mengurus anak ketimbang main tarkam. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Kediri - Kelahiran sang buah hati, Putri Jefrina Azalia, sejak empat bulan lalu membuat Jefri Dwi Hadi mengurangi aktivitas di luar rumah. Terutama kegiatan yang memaksa gelandang ini harus bepergian ke luar kota. 

Lantaran fokus membantu istri mengasuh anak, mantan pemain Persik dan Deltras ini sempat menolak pinangan beberapa klub luar Sidoarjo ketika musim kompetisi yang berhenti lalu.

Advertisement

"Waktu itu pelatih Jaya Hartono mengajak saya ke PSS, Aris Budi juga menawari ke Persis. Tapi saya tolak semua. Saya memilih bergabung dengan Persida yang main di Liga Nusantara, karena saya ingin fokus mengasuh bayi. Ternyata pilihan saya tak salah, karena kompetisi berhenti total," tutur pemain jebolan Diklat Mandau Bontang ini.

Cobaan hidup Jefri Dwi Hadi selama dua tahun terakhir luar biasa berat. Betapa tidak, ketika anak keduanya lahir, tabungan Jefri sedang minim. Empat bulan gajinya selama bermain di Persik juga tak dibayar.

"Kami tak tahu kapan gaji itu akan dibayar. Sudah gaji dikemplang, saat itu motor kreditan juga dicuri maling di mes Persik. Tapi saya dan keluarga berusaha tegar dengan semua ujian itu. Ramadan tahun ini lebih baik saya fokus ibadah dan mengasuh anak saja. Tawaran tarkam juga saya tolak. Sekali-kali latihan sore dengan teman-teman di klub 81 Sidoarjo untuk jaga kondisi," katanya.

Baca juga :

Tak Ada Kompetisi, Hengki Ardiles Makin Khusyuk Tunaikan Ibadah

Kompetisi Terhenti, Gonzales Tetap Rajin Jaga Kondisi

Banyak Pikiran dan Kurang Istirahat, Sukadana Lemas Kena Tifus