Bola.com, Semarang - Pemain senior, M. Ridwan, tak sekadar jadi pelengkap di PSIS Semarang. Bintang Persib Bandung ini dipanggil pulang ke PSIS setelah kompetisi ISL 2015 dihentikan.
Ridwan tidak langsung dimainkan meski sudah didaftarkan PSIS pada putaran kedua Piala Polda Jateng 2015. Pemain yang membawa PSIS jadi runner-up Liga Indonesia 1999 ini baru diturunkan di semifinal kedua melawan Persibas Banyumas.
Tak hanya itu, gelandang yang kerap membela Tim Merah-Putih ini turut menyumbang satu gol yang membuat PSIS menang 2-0. Mereka pun lolos ke final menghadapi Persis Solo.
"Ridwan menunjukkan permainan terbaik. Dia cepat beradaptasi sehingga tak sulit menyatu dengan tim. Yang agak repot, pemain lain malah grogi saat bermain dengan Ridwan. Mereka jadi takut salah," kata M. Dhofir, pelatih PSIS.
Pelatih tak segan memuji sikap profesional Ridwan. Menurut Dhofir, pemain nasional itu benar-benar jadi pembeda.
"Dia memang profesional. Ridwan tetap berlatih serius meski tidak dalam pengawasan pelatih. Hal ini menjadikan dia teladan bagi pemain lain. Dia juga mampu menjaga kebugarannya. Dengan usia di atas 30, dia mampu menjaga kondisi sehingga tidak terlihat kelelahan. Tak heran bila dia mampu menjadi pembeda di pertandingan,” puji Dhofir.
Ridwan akan melakukan debut sebagai starter saat menghadapi Persis di final pertama Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015). Namun, pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, tak mempersoalkan kehadiran Ridwan.
"Sepak bola adalah permainan tim bukan individu. Tim tidak bergantung pada satu atau dua pemain. Jadi tak masalah bila ada Ridwan. Kami sudah mengantisipasi dan menyiapkan strategi tidak hanya menghadapi M. Ridwan tapi tim," kata Aris.
Baca Juga :
Lagi, Persis Berjumpa PSIS di Piala Polda Jateng 2015
PSIS Siapkan Uang Tanding Rp 15 Juta di Piala Polda Jateng
Kecewa Dihukum Komdis, Suporter PSIS Ancam Demo PSSI