Bola.com, Bangkok - Kiprah ganda campuran Indonesia, Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu di Kejuaraan Asia Junior 2015 harus terhenti di semifinal. Abimanyu/Apriani menyerah dari pasangan asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Chen Qingchen.
Bermain di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand, Sabtu (4/7/2015) sore waktu setempat, Abimanyu/Apriani mampu unggul tipis dengan 11-10 di masa interval. Susul menyusul perolehan angka terus terjadi.
Namun menyentuh angka 12 sama, Abimanyu/Apriani harus tersusul menjadi 12-15, 13-16 dan 14-18. Pasangan junior Indonesia tersebut akhirnya kalah 14-21 di gim pertama.
Masuk gim kedua, Abimanyu/Apriani mencuri dua angka pertama. Namun rupanya keunggulan jam terbang pasangan Tiongkok tersebut tak bisa diabaikan. Zheng/Chen akhirnya menang 21-14 di gim kedua.
Bagi Abimanyu/Apriani hasil ini sekaligus mengulangi pencapaian tahun lalu, di kejuaraan yang sama. Tahun 2014, Indonesia juga membawa satu medali perunggu dari nomor ganda campuran, melalui Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa.
“Mereka sudah maksimal dengan persiapan yang nggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang," kata Enroe Suryanto, pelatih ganda campuran dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.
"Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang. Kalau saya melihat Abi/Apri sudah maksimal, tinggal nanti ditambah tenaga tangan dan percaya dirinya di lapangan. Masih perlu waktu, karena mereka juga baru berpasangan,” lanjutnya.
Abimanyu/Apriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Kejuaraan Asia Junior 2015. Medali perunggu menjadi persembahan terbaik yang bisa diberikan Abimanyu/Apriani kali ini.
“Target awal ganda campuran sebenarnya masuk ke tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Kedepannya tinggal di evaluasi lagi supaya lebih baik di lapangan,” kata Enroe lagi.
Baca juga:
Kejuaraan Asia Junior 2015: Tunggal Putri Sisakan Satu Wakil