Bola.com, Jakarta - Juru racik formasi Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa, memilih mudik ke Brasil, 10 Juni 2015, setelah kompetisi Indonesia Super League 2015 terhenti. Selama berada di tanah kelahirannya, Lessa menyempatkan diri mengikuti kursus pelatih yang digelar Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Rencananya, kursus pelatih yang diikuti Lessa itu akan berlangsung di Teresopolis, Rio de Janeiro, 9–20 Juli 2015. Suksesor Jacksen F. Tiago di kursi pelatih yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih fisik Mutiara Hitam itu, mengaku fokusnya kini terpusat kepada kursus tersebut.
“Sekarang saya berencana ikut kursus pelatih yang diselenggarakan CBF. Buat saya sebagai pelatih, kursus ini penting buat karier saya ke depan,” kata Lessa kepada Bola.com.
“Saya yakin ada banyak pelajaran yang akan didapat karena ini merupakan forum pelatih yang bagus dan saya bisa mendengar semua informasi terbaru,” ia melanjutkan.
Terkait perkembangan Persipura, Lessa menegaskan belum berkomunikasi lagi dengan manajemen Persipura. Apalagi, ia mendengar kabar situasi persepakbolaan di Tanah Air belum mengalami perkembangan berarti pasca sanksi FIFA, 30 Mei lalu.
“Belum ada pembicaraan dengan manajemen. Saya fokus kursus saja, masih menunggu komunikasi,” ucap Lessa, yang meraih hasil lumayan bagus di awal karier pelatihnya bersama Persipura.
Sebelum Indonesia disanksi FIFA akibat konflik antara Menpora Imam Nahrawi dan PSSI, Lessa berhasil membawa Persipura melangkah ke babak 16 besar Piala AFC. Namun, langkah Boaz Solossa dkk. terhenti setelah dinyatakan kalah walk over dari Pahang FA sesuai keputusan Komite Eksekutif AFC.
Status pertandingan Persipura vs Pahang harus diputuskan di level Exco AFC setelah gagalnya bentrok kedua tim Stadion Mandala, Jayapura, 26 Mei. Kala itu, permasalahan visa membuat tiga pemain asing klub Malaysia tersebut tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Baca juga :
Persipura Bubar, Boaz Solossa Jalani Hari-hari sebagai PNS
AFC Keluarkan Putusan, Persipura Jayapura Dinyatakan Kalah WO