Bola.com, Bandung - Wakil Manajer Persib Bandung, Mulyana, mengaku kaget sekaligus sedih ketika mendengar kabar jika seluruh skuat Pangeran Biru diputus kontrak pada 15 Mei 2015.
Apalagi, Mulyana belum lama menjabat sebagai wakil manajer dan terpaksa harus ikut melepas jabatan tersebut setelah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memutus kontrak seluruh skuatnya.
Saya merasa, kami bisa dibilang masih senang-senangnya, tiba-tiba dibubarkan," ujar Mulyana, Senin (6/7/2015) di Bandung.
Meski demikian, Mulyana tidak kapok untuk tetap berkecimpung di dunia sepak bola. Baginya mengurus sepak bola merupakan ibadah karena membuat senang para pendukung fanatik. "Saya tidak kapok, jalani saja karena niatnya kan lillahita"ala. Untuk berbuat baik tidak perlu kapok," ujarnya.
Yang pasti, lanjut pengusaha itu, saat ini kondisi persepakbolaan Indonesia sedang prihatin, terutama nasib para pemain dan pelaku di sepak bola lainnya.
"Yang kasihan para pemain. Apalagi di Persib kekeluargaannya sangat bagus, semua akrab. Para pemain pun menghubungi saya bila mereka ingin kumpul seperti dulu lagi. Rasanya sedih kalau pemain mengirim pesan singkat menyampaikan hal itu," ujar Mulyana.
Hanya, Mulyana mengakui pihaknya tidak bisa menyalahkan PT PBB karena memang situasi persepakbolaan di Indonesia sedang terpuruk akibat konflik Menpora dan PSSI.
"Saya saja yang terbilang baru bergabung ke Persib sangat sedih, apalagi mereka (para pemain) yang sudah lama bersama-sama. Tapi, saya menyadari dengan keputusan manajemen karena memang saat ini situasinya sulit juga setelah tidak ada kompetisi," ungkap Mulyana.
Baca Juga :
Kiper Muda Persib Syok Dengar Kabar Pangeran Biru Dibubarkan
Persib Bubar, Pembantu Umum Ikut Kena Imbasnya
Persib Bubarkan Skuat, Viking : Peringatan bagi Menpora dan PSSI