Bola.com, Jakarta - Penggawa Persija Jakarta harus panjang sabar. Tunggakan gaji mereka yang kisaran tiga sampai empat bulan belum tahu kapan akan dibayar manajemen klub.
Mewakili manajemen Seketaris Umum PT Persija Jaya Jakarta, Budiman Dalimunthe melempar belum jelasnya kapan kompetisi ISL kembali berputar, sebagai alasan Tim Macan Kemayoran belum bisa melunasi hak-hak personel tim.
"Pembekuan yang dilakukan Menpora terhadap PSSI yang diikuti penghentian kompetisi membuat skema bisnis yang di rancang rusak semuanya," ungkap Budiman ke Bola.com.
Lebih lanjut Budiman menceritakan kondisi keuangan klubnya yang porak-poranda saat ini. "Tidak ada pertandingan kompetisi membuat sponsor enggan membayarkan kewajiban mereka. Sementara kami berharap menutup sebagian besar biaya operasional Persija dari pemasukan sponsor," lanjutnya.
Akan tetapi, Budiman menegaskan kalau manajemen tidak akan lari dari tanggung jawab. Sembari memberi angin surga, Persija Foundation, organisasi yang menaungi klub-klub anggota Tim Jingga, bakal ikut membantu petinggi klub membereskan semua utang.
"Sekarang Persija punya Persija Foundation, kalau skema bisnis yang sedang dijalankan yayasan ini berjalan mulus dan signifikan kita bisa menghasilkan pendapatan besar kami akan bantu menutupi utang gaji," jelas Budiman.
Selain itu, Budiman menyatakan, jika nantinya Persija jadi mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu yang diselenggarakan Mahaka, peluang manajemen melunasi tunggakan gaji terbuka lebar. "Jika Persija ikut turnamen tersebut otomatis roda bisnis akan berjalan kembali dengan adanya pertandingan. Pemasukan dari tiket, merchendise bisa kembali normal. Demikian pula sponsor, mereka pastinya akan memberikan uang karena adanya pertandingan," tutur Budiman.
Budiman dan jajaran Persija Foundation intens menjalin berkomunikasi dengan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Sebagai salah satu pemegang saham PT Persija Jaya Jakarta, klub-klub anggota, berharap manajemen segera membereskan persoalan finansial yang merusak reputasi klub
Seperti diketahui, Pelatih Persija Rahmad Darmawan (RD) meminta pihak manajemen Macan Kemayoran untuk segera melunasi tunggakan gajinya dan para pemain sebelum lebaran. Selain Coach RD, beberapa pemain Persija seperti, Adam Malis, Dirga Lasut, Alfin Tuasalamony, dan Ismed Sofyan juga meminta tunggakan gaji yang belum terbayarkan kepada pihak manajemen klub kebanggaan Ibu Kota Jakarta tersebut.
"Sampai sekarang gelap. Saya tidak tahu kapan gaji saya dibayar. Dikontak manajemen tidak pernah merespons. Anggap saja beramal," ucap Alfin dengan nada nyinyir. Alfin wajar kecewa dengan manajemen Persija. Bek sayap kanan yang tengah bergelut dengan cedera patah kaki kiri karena kecelakaan, harus menanggung sendiri biaya perawatan.
"Saya tahu kecelakaan terjadi bukan saat pertandingan. Tapi yang saya tuntut hak gaji saya. Saya tidak minta lebih," ungkap Alfin.
Baca Juga:
Kantor Kosong, Persija Mati Suri?
Soal Alfin Tuasalamony, Ismed Sofyan Sayangkan Sikap Persija