Bola.com, Sleman - Turnamen Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi makin laris. Satu persatu klub Divisi Utama menyatakan ikut serta di Piala Kemerdekaan. PSS Sleman jadi salah satu tim yang belakangan memastikan mengikuti turnamen yang dimulai pada 1 Agustus 2015 itu.
PSS mengikuti langkah klub asal DIY lain, Persiba Bantul, yang sudah ikut Piala Kemerdekaan. Di sisi lain, PSIM Yogyakarta menjadi satu-satunya klub Divisi Utama dari DIY yang tidak mengikuti turnamen tersebut.
Keputusan PSS ikut ambil bagian di Piala Kemerdekaan diambil melalui rapat jajaran direksi PT Putra Sleman Sembada, yang menaungi PSS. "Kami mendapat dukungan dari stakeholder dan masyarakat pencinta sepak bola Sleman. Dari banyak pertimbangan dan masukan, kami memutuskan ikut Piala Kemerdekaan," ujar Sukoco, General Manager (GM) PSS.
"Kami segera mempersiapkan tim untuk menghadapi turnamen. Usai Lebaran, kami mengumpulkan pemain," tambahnya.
Lantaran Piala Kemerdekaan memakai sistem home tournament, PSS mempertimbangkan menjadi tuan rumah. Apalagi PSS cukup memenuhi persyaratan untuk menjadi salah satu tuan rumah turnamen.
"Kami mengajukan diri sebagai tuan rumah. Hal ini untuk menggairahkan masyarakat sepak bola. Mereka butuh hiburan setelah kompetisi tidak ada lagi," kata Haru Setiawan, Manajer PSS.
Hingga saat ini dikabarkan sebanyak 18 tim sudah siap jadi kontestan Piala Kemerdekaan. 18 tim itu nantinya akan dibagi ke dalam tiga grup.
Baca Juga :
Tak Mau Salah Langkah, PSS Cermati Tawaran Ikut Piala Kemerdekaan
Ikut Piala Kemerdekaan, Persepam Tidak Takut Disanksi PSSI
PSSI Pertanyakan Sumber Dana Piala Kemerdekaan