Bola.com, Buenos Aires - Diperkuat Lionel Messi, Argentina kembali gagal menjuarai turnamen bergengsi lantaran takluk 1-4 dari Cile (0-0) dalam drama adu penalti di final Copa America, 4 Juli lalu. Akibat kegagalan tersebut, keluarganya sendiri bahkan juga ikut mengkritiknya.
Pasca Argentina kalah lagi di Copa America, banyak kritikus yang menyerang performa Lionel Messi. Penggawa Barcelona itu memang sempat mencetak gol dalam partai perdana melawan Paraguay namun gagal membobol gawang lawan dalam lima pertandingan berikutnya.
Sekarang, Messi hanya bisa menghela napas karena kakeknya yakni Antonio Cuccitini mengatakan cucunya bermain dengan kemalasan saat diwawancarai sebuah radio lokal.
"Beberapa bagian dalam tubuhnya ada di sana. Kemenangan adalah hal terbesar yang ada dalam pencapaian manusia. Tapi dalam tiga pertandingan terakhir Lionel Messi bermain buruk dan malas, " ungkap Cuccitini kepada Radio Casilda
Meskipun memenangkan piala yang tak terhitung jumlahnya di Barcelona - termasuk treble bersejarah musim ini - Messi hanya pernah sekali membawa negaranya menjuarai turnamen internasional. Itu juga terjadi tujuh tahun lalu ketika Argentina memenangkan medali emas di Olimpiade 2008.
Sebelumnya, melalui sebuah postingan singkat di akun Facebooknya, Messi mengungkapkan kesedihannya melihat Argentina kalah dari Cile lewat adu penalti pada partai final Copa America 2015 yang digelar di Estadio Nacional, beberapa hari lalu.
"Tak ada yang lebih menyakitkan dalam dunia sepak bola selain kalah di final," tulis Messi.
Baca Juga:
Messi Tolak Penghargaan Pemain Terbaik Copa America 2015?
Kalah di Final Copa America 2015, Argentina Sulit Pulang Kampung
Gagal Juara, Meme Messi dan Argentina Muncul di Media Sosial