Bola.com, Jakarta - Tim Transisi bentukan Kemenpora terus melakukan persiapan untuk menggelar turnamen Piala Kemerdekaan. Salah satunya yaitu, melengkapi persyaratan administratif regal formal turnamen.
Untuk itu, Kelompok Kerja Tim Transisi Bidang Komunikasi, Zuhairi mengungkapkan, pihaknya akan bertemu dengan Badan Olah Raga Profesional (BOPI) untuk melengkapi syarat-syarat administratif tersebut.
Pernyataan Zuhairi merespons pernyataan Ketua Umum BOPI, Noor Aman yang mengaku belum mendapat pemberitahuan apa-apa berkaitan dengan penyelenggaraan Piala Kemerdekaan.
"Kita juga akan membahas tentang persyaratan-persyaratan apa saja yang dibutuhkan dalam verifikasi klub peserta Piala kemerdekaan," ungkap Zuhairi, saat di temui di Wisma Soegondo Djojopuspito, Cibubur, Kamis (9/7/2015) malam.
Jika syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi, BOPI akan melakukan proses verifikasi disetujui atau tidaknya Piala Kemerdekaan digelar, dan kemudian menentukan klub-klub yang akan bermain di turnamen yang digagas Tim Transisi Kemenpora tersebut.
"Sebelum Lebaran mungkin sudah bisa diumumkan peserta Piala Kemerdekaan," ungkap Zuhairi.
Seperti diketahui, Tim Transisi Kemenpora telah menyatakan akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan mulai 1-15 Agustus 2015. Kesiapan di tahap awal, sebanyak 18 klub Divisi Utama sudah menyatakan kesediaannya ikut serta di ajang Piala Kemerdekaan. Jumlah peserta diklaim Tim Transisi Kenempora akan bertambah seiring pernyataan resmi PSIS Semarang, Persis Solo, PSS Selman, dan Persiba Bantul, yang menyatakan ketertarikan jadi peserta.
Nantinya, format babak penyisihan Piala Kemerdekaan akan terbagi dalam empat grup berdasarkan regional sehingga masing-masing grup terdiri dari enam tim.
Namun, BOPI melalui ketuanya Noor Aman belum menerima surat terkait berapa klub yang akan menjadi peserta Piala Kemerdekaan untuk masuk ke tahap verifikasi.
Baca juga :
Tak Mau Salah Langkah, PSS Cermati Tawaran Ikut Piala Kemerdekaan