Bola.com, Surabaya - Ramadan tahun ini terasa sangat istimewa bagi M. Zein Alhadad. Maklum, sejak menikahi seorang perempuan asal Bangil, Pasuruan, asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia itu tak pernah di rumah karena harus menunaikan tugas.
Tahun lalu misalnya, Alhadad harus meninggalkan keluarganya untuk mendampingi Timnas U-23 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Roma, Italia. Kala itu, Alhadad harus menjalani puasa jauh dari istri dan anak-anak tercintanya.
Namun untuk Ramadan tahun ini, ia bisa lebih banyak berkumpul bersama keluarga menyusul vakumnya kompetisi dan tidak adanya aktivitas timnas. Alhadad pun menikmati buka dan sahur bersama istri serta anak-anaknya.
“Semua ada hikmahnya. Nuansa Ramadan tahun ini begitu kental. Kalau biasanya lebih banyak buka dan sahur sendirian, tahun ini sangat jarang tidak ditemani istri dan anak-anak. Sangat menyenangkan melakukannya bersama mereka, ini Ramadan teristimewa bagi saya,” kata pendamping Aji Santoso di Timnas U-23 Indonesia ini.
Alhadad juga mengakui, waktunya bersilaturahmi ke rumah para saudaranya yang ada di Jawa Timur kini lebih banyak. Ini menebus waktunya yang hilang selama dua kali Ramadan sebelumnya.
“Dua tahun lalu waktu saya sedikit untuk saudara-saudara. Sekarang kami sering kumpul,” tutur mantan pelatih Persebaya, Persim Maros, dan Deltras itu.
Baca juga :
Wawancara Rizky Pellu: Saya Masih Fokus di Sepak Bola
Wawancara Firman Utina : Kisruh Terus, Kapan Indonesia Bisa Juara
Wawancara Ismed Sofyan: Kini Rajin Olahraga Badminton dan Sepeda