Bola.com, Jakarta Madiun Putra FC (MPFC) sangat serius menatap Turnamen Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi. Informasi terakhir, klub yang bermarkas di Stadion Wilis itu sedang bernegosiasi dengan bomber asing klub ISL Perseru Serui, Marvelous Osas Saha guna menambah daya gedor MPFC.
“Hasil dari workshop Piala Kemerdekaan lalu Tim Transisi Kemenpora memutuskan tiap klub hanya boleh mengontrak satu pemain asing. Makanya manajemen berencana memboyong Osas Saha. Kami memang butuh penyerang yang haus gol. Kehadiran Osas Saha bisa membantu striker lokal kami yang masih mandul,” ujar Wahyudi, arsitek MPFC.
Osas Saha sendiri statusnya menganggur setelah manajemen Perseru Serui membubarkan tim pasca terhentinya QNB League 2015. Penyerang asal Nigeria itu terhitung matang jam terbang di pentas sepak bola nasional. Ia sempat membela PSMS Medan, Persisam Samarinda, Persiram Raha Ampat, dan Semen Padang.
Selain Osas Saha, lanjut Wahyudi, dua pemain luar Madiun juga sudah didatangkan yaitu: Rusdianto dan Sigit Meiko (eks Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro). Bahkan keduanya telah mengikuti latihan selama sepekan terakhir.
“Untuk sementara kami panggil pemain lokal untul latihan persiapan ke turnamen itu. Menu latihan juga hanya pengembalian kondisi fisik dan sentuhan bola. Usai lebaran, kami akan datangkan lagi pemain dari luar Madiun yang telah ikut persiapan Divisi Utama lalu,” ungkap Wahyudi.
Namun, menurut Wahyudi, dirinya kemungkinan akan sebagai asisten pelatih. Karena manajemen sedang bernegosiasi dengan salah satu pelatih asal Bandung.
“Menurut pengurus, pelatih dan Osas Saha jadi satu paket yang disiapkan agen. Saya sih ikut saja kebijakan manajemen. Fokus tugas saya sekarang mempersiapkan tim sejak dini. Soal penambahan pemain baru, nanti kami akan diskusikan lagi dengan pelatih anyar bila sudah datang. Tapi saya tak tahu siapa nama pelatih asal Bandung tersebut,” ucap Wahyudi.
Selain menambak kekuatan, manajemen Madiun Putra FC juga berniat mengajukan tuan rumah gelaran turnamen ini khusus zona Jatim yang akan diikuti Persatu Tuban, Persepam Madura Utama, Persibo, Persinga Ngawi, dan Persap Pasuruan ini.
“Kami siap bila ditunjuk jadi tuan rumah. Karena fasilitas stadion dan hotel di Madiun cukup memadai. Ini bisa membangkitkan kembali animo publik yang sempat menurun akibat kompetisi dihentikan lalu,” kata Wahyudi.
Baca Juga:
Klub Ini Pertanyakan Subsidi Piala Kemerdekaan
Dua Gol Saha Coreng Debut Indra Sjafri Bersama Bali United
Feature : Di Balik Kisah Pengadil Lapangan Piala Kemerdekaan