Bola.com, Jakarta - Kedatangan Carlos Bacca dan Luiz Adriano tampak disambut baik oleh seluruh penggemar AC Milan seluruh dunia. Tak terkecuali yang ada di Tanah Air bergabung dalam wadah Milanisti Indonesia. Melalui presidennya, Milanisti mengungkapkan pujiannya serta harapannya bagi pada rekrutan baru.
Bacca mendarat di Italia dari klub lamanya Sevilla pada 2 Juli 2015. Pemain yang membawa Rojiblancos memenangkan trofi Liga Europa musim 2013-2014 dan 2014-2015 ini dikabarkan didatangkan dengan biaya 21 juta poundsterling (Rp 437 milliar).
Torehan 49 golnya dari 106 penampilan bersama Sevilla, bisa jadi faktor yang membuat Rossoneri ingin mementaskan sang pentolan Timnas Kolombia di San Siro musim mendatang. Memang, Milan tampak menghadapi musim yang sulit di 2014-2015 saat hanya mampu finish di urutan ke-10.
Ini pula yang mungkin membuat Milan menggaet Luiz Adriano dari Shakhtar Donetsk. Sejak 2007, sang pemain Brasil ini telah mempersembahkan enam trofi Liga Premier Ukraina bagi klubnya. Di Liga Champions musim ini, jumlah golnya hanya terpaut satu dari Neymar, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi yang meraih predikat top scorer.
Optimisme diserukan Presiden Milanisti Indonesia, Toel Maldini yang ditemui Bola.com di acara pemberian bantuan pada Alfin Tuasalamony, di Jakarta, Sabtu (11/7/2015) malam. Kedua rekrutan anyar dianggap telah ideal.
"Bacca adalah tipikal pemain yang kuat, ditempatkan di kanan maupun di kiri tetap oke. Memang yang dibutuhkan Milan adalah striker yang mau fight, yang punya tubuh kuat. Itu ada di diri Bacca, bisa kita lihat dia bisa dua kali masuk final Liga Europa," kata Toel.
"Luiz Adriano juga baik. Adriano adalah tipe penyelesai akhir yang bagus. Dia bisa menempatkan diri di posisi yang tepat dan di waktu yang tepat," tambah Toel membanggakan.
Menurutnya, skuat Rossoneri untuk musim ini sudah cukup kuat. Adapun pemain yang harus direkrut, menurutnya harus lah pemain bertahan. Pria berkacamata itu menilai, bek Milan tidak baik. Ia mencontohkan, sepeninggal Paulo Maldini dan Alessandro Nesta, lini belakang Milan kedodoran.
"Dengan materi pemain yang ada saya yakin target minimal tembus zona Liga Champions bisa tercapai," ucap Toel.
Tentu saja, mungkin ini bukan menjadi cita-cita Toel sendiri melainkan seluruh penggemar Milan, yang sudah harus puasa melihat klubnya di zona Eropa sejak 2013.
Baca Juga:
Ini Dia Donasi dari Milanisti Indonesia untuk Alfin Tuasalamony