Bola.com, Jakarta - CEO Nine Sport Arif Putra Wicaksono memastikan il capitano AS Roma, Francesco Totti tidak meminta perlakuan khusus saat tim ibu kota Italia itu datang ke Jakarta, 24 Juli. Sikap yang ditunjukan Totti itu diakui Arif sangat jauh berbeda dibandingkan masa jayanya.
Pria berkacamata itu mengungkapkan Er Purpone pernah meminta promotor untuk menyediakan helikopter saat melakoni tur tahun 2006. Beruntung, kali ini suami dari Illary Blasi itu tidak meminta syarat macam-macam seperti dulu.
“Sekitar 10 tahun lalu, yang saya tahu Totti pernah suatu kali minta disediakan helikopter kepada pihak yang mengundang. Sekarang tidak ada permintaan seperti itu karena mungkin keadaan sudah berbeda,” kata Arif saat dihubungi Bola.com.
“Totti akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti pemain lain dan mendapatkan kamar biasa. Justru hanya CEO Roma (Italo) Nzanzi yang akan menempati President Suite.”
Soal Totti, Arif punya pengalaman tersendiri saat mendampingi Timnas U-23 Indonesia melakoni tur ke Negeri Pizza tahun 2014. Ketika itu, ia sempat bersua dengan Totti pada laga uji coba yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan I Lupi atas tim asuhan Aji Santoso.
“Waktu kami kesana terlihat para staf pun segan dengan Totti, mereka seperti melihat melihat seorang pemilik klub. Ini pemandangan yang berbeda dari yang pernah saya lihat sebelumnya,” Arif menuturkan.
Diakui Arif, pemain yang dibesarkan oleh akademi Roma itu memiliki kharisma yang luar biasa. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan kuat Nine Sport tetap berupaya mendatangkan Roma ke Indonesia. Meskipun, situasi sepak bola Indonesia sekarang sedang mati suri akibat konflik PSSI dan Menpora Imam Nahrawi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
“Ini bisa jadi kesempatan terakhir melihat Totti karena siapa tahu tahun depan malah tidak bisa karena ia sudah memutuskan pensiun,” ucap Arif.
Tim asuhan Rudi Garcia akan tiba di Tanah Air dengan jumlah 36 pemain pada 24 Juli. Selama berada di Indonesia, Totti dkk. akan melangsungkan sesi meet & greet and coaching clinic. Puncaknya, Roma akan menggelar pertandingan internal Tim Merah melawan Tim Putih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Juli.
Baca juga :
Ini Dia Alasan AS Roma Tidak Berkomunikasi dengan PSSI