Bola.com, Jakarta - Ketua Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) belum menerima satu pun berkas administratif terkait klub peserta dan promotor Piala Kemerdekaan. Padahal, kick-off Piala Kemerdekaan Tim Transisi tinggal hitungan pekan saja. Tim Transisi Kemenpora, rencananya akan memutar turnamen mulai 1 Agustus 2015.
Anggota Tim Transisi Kelompok Kerja Bidang Komunikasi, Ceppy T. Wartono menegaskan akan menyerahkan berkas administratif klub-klub peserta Piala Kemerdekaan, sebagai persyaratan proses verifikasi, pada Senin (13/7/2015).
Namun, kenyataannya hingga waktu yang dijanjikan Ketua Umum BOPI, Noor Aman mengaku belum menerima apa-apa dari Tim Transisi Kemenpora.
"Kami masih belum terima berkas apapun dari Tim Transisi terkait peserta Piala Kemerdekaan. Posisi kami masih menunggu," tegas Ketua BOPI, Noor Aman saat dihubungi Bola.com, di Jakarta, Senin (13/7/2015).
Selain itu, Noor Aman mengungkapkan, pihaknya juga belum menerima berkas pihak promotor dan Event Organizer (EO) yang ditunjuk oleh Tim Transisi Kemenpora untuk menjalankan Piala Kemerdekaan.
Akibatnya, BOPI belum bisa melakukan verifikasi panitia pelaksana pertandingan di Piala Kemerdekaan tersebut.
"Padahal, verifikasi promotor atau EO lebih penting dari pada klub, karena pihak tersebut akan menjalankan turnamen nantinya," ungkap Noor.
Sejatinya Tim Transisi Kemenpora belum menentukan siapa EO yang mengelola turnamen garapan mereka. Proses penentuannya masih berjalan. Cheppy T, Wartono, menyebutkan bahwa sudah ada enam perusahaan yang memasukkan proposal penawaran ke pihaknya.
Ceppy menjanjikan siapa yang akhirnya dipilih menjadi EO untuk Piala Kemerdekaan secepatnya akan ditetapkan.
Lambatnya proses penujukkan EO yang akan mengelola Piala Kemerdekaan karena durasi persiapan pelaksanaan Piala Kemerdekaan amat mepet. Rata-rata pihak ketiga yang sempat menjalin komunikasi dengan Tim Transisi Kemenpora terkendala finansial.
Butuh dana besar untuk menjalankan event dengan jumlah peserta 25 klub.
Baca Juga:
Tiga Klub Jawa Tengah-DIY Susul Ikut Piala Kemerdekaan?
Tak Mau Salah Langkah, PSS Cermati Tawaran Ikut Piala Kemerdekaan