Bola.com, Jakarta - Xavi Hernandez menyelesaikan pengabdiannya di Barcelona tepat setelah musim lalu usai. Tiga gelar di musim 2014-2015 jadi penutup manis untuk karier gemilangnya bersama El Barca.
Tapi bagi Barcelona, meski sudah ada gelandang berkualitas, tetap penting untuk mencari pemain tengah yang siap menjadi pilihan Luis Enrique. Nama Arda Turan kemudian mencuat ke permukaan.
Manajemen klub akhirnya merampungkan transfer senilai 40 juta euro dari Atletico Madrid. Meski ada klausul pembelian tersebut batal jika presiden klub yang baru nanti tak menghendaki kehadirannya, kedatangan Arda Turan tetap perlu disambut positif.
Statistik di La Liga
Gelandang berusia 28 tahun tersebut bermain gemilang selama di Atletico Madrid. Dia jadi komponen penting gelar juara La Liga dan finalis Liga Champion 2013-2014 yang diraih Los Rojiblancos.
La Liga musim 2014-2015, Arda Turan mencetak dua gol, empat umpan yang berbuah menjadi gol, dan mengkreasi 34 peluang mencetak gol. Sepanjang musim lalu dia juga menyelesaikan 1044 umpan sukses dan akurasi 85%.
Perannya cukup sentral untuk lini serang mengingat dari seluruh umpan tersebut, 57%-nya merupakan umpan yang membangun serangan atau membantu progres menyerang timnya.
Semua catatan itu dihasilkan dari 32 pertandingan yang dia lakoni bersama Atletico Madrid. Pemain berkebangsaan Turki ini juga mencatatkan 11 tembakan ke arah gawang lawan, sebelas tendangan melebar, serta lima percobaan tendangan lainnya diblok oleh lawan.
Dalam aksi bertahannya, Arda Turan tidak bisa dikategorikan dominan tapi juga tidak buruk. Dia memenangi 52 tekel dari 127 duel dengan lawan. Itu berarti tingkat tekel suksesnya adalah 41%.
Sementara duel udara, pemain bertinggi 176cm ini cukup dominan dengan memenangi 35 duel udara dari total 66 duel. Itu berarti dia memenangi 56% duel udara yang dia jalani.
Statistik di Liga Champions
Musim lalu, Atletico Madrid gagal mengulangi pencapaian musim sebelumnya. Mereka “hanya” mampu lolos hingga perempat final setelah dikalahkan sang rival sekota, Real Madrid.
Pemain kelahiran 1 Januari 1987 ini bermain dalam sepuluh pertandingan. Itu berarti dia tak pernah absen di Liga Champions musim lalu. Dia selalu menjadi pemain inti tapi kerap diganti pada pertengahan babak kedua.
Seperti halnya di La Liga, performanya di Liga Champions cukup baik. Dia mencetak satu gol dan mengkreasi 15 peluang yang terdiri dari dua umpan berbuah gol serta 13 umpan kunci. Arda Turan juga membuat 382 umpan sukses dengan akurasi umpan secara keseluruhan 85%.
Sementara aksi bertahannya, Turan kembali buruk dalam tekel. Dia hanya mampu membuat 16 tekel sukses dari total 49 percobaan tekel atau hanya 33% saja yang berhasil.
Duel udaranya juga buruk. Hanya 14 kali memenangi duel udara dari 31 kali melakukan duel atau 45% dari total percobaannya.
Satu lagi yang berbeda. Jika di La Liga dia menerima tujuh kartu kuning dari 32 pertandingan tanpa satu pun kartu merah, maka di Liga Champions dia mengoleksi satu kartu kuning dan satu kartu merah.
Menimbang performa statistik Arda Turan bisa dikatakan dia salah satu penampil terbaik di Eropa saat ini. Tapi, untuk bisa memperoleh tempat inti di Barcelona jelas sulit apalagi dia baru bisa bermain enam bulan mendatang menyusul hukuman bagi Blaugrana atas transfer ilegal.
Apa pun itu, Arda Turan bisa jadi pilihan yang bagus untuk Luis Enrique.
*data dari Squawka.com
Baca Juga:
Luis Enrique Girang Arda Turan Gabung Barcelona