Bola.com, Malang - Ada saja kegiatan yang dilakukan oleh pesepak bola Malang untuk mengisi kekosongan. Selasa (14/7), beberapa pemain yang berstatus profesional melakukan reuni dalam sebuah pertandingan di Stadion Gajayana, Malang.
Pelaku reuni itu jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Arema kelahiran tahun 1985-1986. Mereka berkumpul dan menggelar partai seru-seruan melawan alumni Persema Junior 2010.
Di kubu SSB Arema ada Benny Wahyudi (Arema Cronus), Yanuar Tri (eks kiper Perseru), dan Jaya Teguh Angga (Borneo FC), yang sempat mencicipi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Di kubu Persema Junior ada Syaiful Indra Cahya (Persija Jakarta) dan Bakori Andreas (PSIS Semarang).
Pertandingan ini bisa dikatakan pertemuan dua generasi berbeda. Beny Wahyudi dkk. sudah berusia 29 tahunan sedangkan Syaiful Indra cs baru 22 tahunan. Tapi di lapangan, kedua tim bermain imbang.
"Baru pertama kali ini dua alumni beda generasi berkumpul. Persema junior sekarang masa keemasan, kalau SSB Arema mulai lewat masanya," kata Beny.
Ide pertandingan persahabatan ini muncul dari sosok pelatih Edy Sutrisno. Edy, yang kini menangani Persatu Tuban itu, pernah jadi pelatih SSB Arema dan Persema Junior. Dia ingin mempertemukan para pemain binaannya.
"Tapi beberapa pemain tidak bisa datang, seperti Hermawan (PBR), Prastowo (Persekam Metro FC), dan lain-lain," sebut Edy.
Edy menambahkan dari mantan pemain yang pernah dibinanya itu ada yang "jadi", tapi tidak sedikit pula yang gagal jadi pesepak bola profesional. Mereka juga hadir dalam pertandingan kemarin.
"Gagal jadi pemain bola, sekarang mereka ada yang jadi karyawan bank. Ada juga yang kerja kantoran. Macam-macam. Senang bisa kumpul lagi," imbuh Beny.
Selain ditujukan untuk reuni, bagi pesepak bola profesional laga ini sekaligus digunakan jaga kondisi. Lantaran mendekati lebaran, banyak klub sudah meliburkan latihan.
"Daripada tidak ada kegiatan, jadi reuni sambil jaga kondisi. Mulut sampai pahit tadi main sambil puasa," ungkap Jaya Teguh Angga.
Baca Juga :
Jadi Bintang, Sayap Andalan Arema Tidak Lupa Sembahyang
Ini Trik Arema Cronus Agar Sponsor Tak Kabur
Kompetisi Terhenti, Penjualan Jersey Arema Cronus Menurun Drastis