Bola.com, Jakarta - Piala Indonesia Satu kemungkinan akan berubah format bila jumlah peserta masih di bawah kuota yang ditargetkan. Hal ini diucapkan Hasani Abdul Gani, direktur promotor penyelenggara turnamen tersebut.
Mundurnya Persiram Raja Ampat dari keikutsertaan di Piala Indonesia Satu menyebabkan kuota minimal yang diharapkan promotor tidak terpenuhi. Promotor menargetkan setidaknya 12 klub ikut serta agar turnamen yang direncanakan menggunakan format empat grup ini proporsional.
Memang, sudah ada 12 klub yang menyatakan kesiapannya ikut serta, sebelum akhirnya Persiram angkat kaki, sehingga sejauh ini peserta berjumlah 11 tim. Oleh karena itu, akan sulit jika turnamen mempertahankan penggunaan format home tournament dengan pembagian empat grup.
"Kami memang kekurangan peserta, tapi kami yakin turnamen ini akan terselenggara. Supaya bisa tetap terlaksana, kemungkinan, Piala Indonesia satu akan mengganti format kalau pesertanya kurang," kata Hasani pada Bola.com, Rabu (15/7/2015).
"Namun, kami yakin pesertanya tidak akan kurang dari 12tim. Pasalnya, kami masih menjalin komunikasi dengan Sriwijaya FC dan Semen Padang," ia menegaskan.
Direncanakan seluruh peserta akan dibagi dalam empat grup. Setiap grup akan menghasilkan dua klub yang langsung lolos ke fase selanjutnya. Perhitungan poin bagi klub yang menang adalah tiga angka, dan dua angka untuk menang adu penalti.
Hasani masih enggan memberitahukan nominal hadiah dalam turnamen ini. Ia hanya memastikan telah ada sponsor yang siap menalangi hadiah maupun biaya dalam turnamen Piala Indonesia Satu.
"Sponsor tidak ada masalah, mencari pesertanya yang jadi masalah. Beberapa dari klub khawatir turnamen akan batal lagi karena karena terganjal perizinan," tandasnya.
Baca Juga:
Empat Klub Jadi Tuan Rumah Piala Indonesia Satu, Ini Alasannya
Persiram Raja Ampat Batal Ikuti Piala Indonesia Satu
Sebanyak 12 Klub ISL Pastikan Berlaga di Piala Indonesia Satu