Kegamangan Evan Dimas Pilih Jepang, Australia, atau Malaysia

oleh Ario Yosia diperbarui 18 Jul 2015, 19:01 WIB
TUNGGU KLUB - Evan Dimas menyerahkan keputusan akhir kepindahannya ke klub Persebaya Surabaya. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Surabaya - Bintang muda Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas, tengah jadi gulali. Gelandang serang asal Persebaya Surabaya tersebut tak hanya jadi incaran Jubilo Iwata (Jepang) dan Brisbane Roar (Australia), tapi juga klub asal Malaysia yang belum diketahui identitasnya.

“Saat tampil di SEA Games salah satu pemandu bakat klub Malaysia sempat menyatakan ketertarikan ke Pak Gede Widiade (CEO Persebaya dan manajer Timnas Indonesia U-23). Namun, sampai sekarang belum ada tawaran resmi yang disampaikan ke kami,” kata Rahmad Sumanjaya, sekretaris tim Persebaya.

Advertisement

Kemungkinan ada klub asal Negeri Jiran meminati Evan Dimas masuk akal saja. Kompetisi Liga Super Malaysia 2015 akan berakhir pada bulan Agustus 2015. Bursa transfer negara tetangga tersebut akan kembali ramai memasuki bulan September.

Dua tahun terakhir klub-klub asal Malaysia amat getol memboyong pemain asal Indonesia. Andik Vermansah (Selangor FA), Hamka Hamzah (PKNS Selangor), Patrich Wanggai (T-Team) jadi deretan pemain Tanah Air yang berkiprah di Malaysia.

Pada musim 2015 ini, klub-klub Liga Super Malaysia menggaet sejumlah pemain asing yang jadi bintang di Indonesia Super League. Sebut saja Gustavo Lopez (Trengganu), Zah Rahan (Felda United), serta Alberto Goncalves (Penang FA). Tak terkecuali pelatih kawakan Jacksen F. Tiago, yang digaet Penang FA dari Persipura Jayapura.

Rata-rata di antara mereka merasa betah di Malaysia. "Kompetisi Malaysia tertata rapi. Kami pemain benar-benar dilindungi. Tidak ada istilah permainan kasar antarsesama pemain," ucap Andik Vermansah, yang jadi pemain pujaan Tenaga Kerja Indonesia yang menetap di Selangor.

"Jadwal kompetisi yang lebih teratur mempermudah saya menyusun program latihan. Buat saya pribadi melatih Penang FA jadi tantangan baru yang terasa menyenangkan," timpal Jacksen F. Tiago.

Evan sendiri masih gamang. Sejatinya ia merasa bulat meninggalkan Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Dukungan dari keluarga bulat diberikan.

Hanya pihak Persebaya Surabaya, tidak mau begitu saja melepas salah satu pemain pentingnya. "Kalau ada klub luar negeri yang berminat dengan Evan Dimas, kontak saya. Pastikan ia dikontrak permanen, bukan sekadar dites kemampuannya saja," tutur Gede Widiade.

Tim Bajul Ijo memasukkan nama Evan Dimas sebagai salah satu pemain yang akan dipakai saat berlaga di Piala Indonesia Satu garapan Mahaka. Manajemen Persebaya juga menjaga kemungkinan ISL 2015 berlanjut pada bulan Oktober mendatang.

PSSI yang tengah berkonflik dengan Kemenpora posisinya tengah di atas angin setelah memenangi gugatan SK pembekuan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

"Buat pemain muda seperti saya tentu amat berharap bisa mengembangkan karier ke luar negeri. Namun, saya menyerahkan sepenuhnya ke klub," ujar Evan, yang sempat bermain tarkam di sejumlah daerah saat kompetisi terhenti.

Andik Vermansah pun memberi wejangan ke juniornya. Khususnya berkaitan dengan rencana Evan Dimas menjalani trial di klub Jubilo Iwata.

"Gaya bermain di Jepang keras dan cepat. Evan punya keistimewaan dari sisi teknik individu. Fisiknya pun bagus. Saya rasa ia bisa sukses di Jepang," tutur Andik yang sempat menjalani tes di klub Jepang lainnya, Ventforet Kofu.

Tidak kepingin bisa satu tim dengan Evan? "Mau saja, tapi kebijakan rekrutan pemain sepenuhnya di tangah Selangor FA," ujar Andik.

Baca Juga:

Evan Dimas ke Jepang? Minta Restu Dulu ke Persebaya

SEA Games 2015: Evan Dimas Masuk Dalam 10 Atlet Paling Bersinar

Suara Evan Dimas soal Tuduhan Match Fixing di SEA Games