Bartomeu Kembali Pimpin Barcelona

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 19 Jul 2015, 05:48 WIB
Ilustrasi pemilihan Presiden Barcelona, Sabtu (18/7/2015). Josep Maria Bartomeu memenangi pemilihan tersebut (Barcelona via Twitter).

Bola.com, Barcelona - Josep Maria Bartomeu memenangi pemilihan Presiden Barcelona, Sabtu (18/7/2015), mengalahkan Joan Laporta, Agusti Benedito, dan Toni Freixa. Bartomeu meraih suara 54,63 persen, Laporta 33,03 persen, Benedito 7,16 persen, dan Freixa 3,70 persen. Pemilihan itu diikuti oleh 47.270 (43,12  persen)dari total 16.331 anggota Barcelona.

Bartomeu sebelumnya menduduki posisi presiden Barcelona pada 23 Januari 2014, menggantikan Sandro Rosell yang mengundurkan diri, hingga 9 Juni 2015. Sejak 9 Juni 2015, pengelolaan klub dipegang oleh Komisi Pelaksana, yang dipimpin Ramon Adell.

Dengan kemenangan pada pemilihan Sabtu (18/7/2015), Bartomeu akan memimpin Barcelona selama enam tahun ke depan, terhitung sejak Senin (21/7/2015).

Menurut pemberitaan di Spanyol, Bartomeu mendapat kepercayaan anggota untuk kembali memimpin Barcelona, karena Barcelona mengalami sejumlah masalah tetapi mengakhiri musim lalu sebagai juara di tiga ajang, yaitu Liga Champions, Primera Division, dan Copa del Rey.

Adapun masalah-masalah yang dihadapi Barcelona antara lain dugaan penggelapan data transfer Neymar, larangan membeli pemain selama 2015.

Untuk kasus transfer Neymar, Barcelona mengklaim membeli Neymar dari Santos pada Juli 2013 dengan harga 57 juta euro. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa Barcelona membeli Neymar dengan harga 90 juta euro. Neymar da Silva (Senior) diduga tidak terbuka kepada Santos soal transfer anaknya, Neymar (Junior).

Berkaitan dengan larangan membeli pemain, FIFA menjatuhkan sanksi itu kepada Barcelona pada April 2014, karena menilai Barcelona melanggar prosedur transfer internasional untuk pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

Terhadap sanksi itu, Barcelona mengajukan banding ke Komite Banding FIFA. Sanksi larangan transfer ditangguhkan selama proses banding.

Pada Agustus 2014, Komite Banding FIFA mengumumkan bahwa mereka menolak banding yang diajukan Barcelona. Barcelona kemudian mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Pada Desember 2014, CAS menyatakan menolak banding tersebut, sehingga sanksi FIFA diberlakukan untuk masa 2015.

Sumber: Barcelona

Advertisement

Baca juga:

Calon Presiden Barcelona Sepakat Restui Transfer Arda Turan

Capres Barcelona Ini Ogah Beli Di Maria Bila Terpilih

Capres Barcelona Janjikan Boyong Pogba Bila Terpilih