Bola.com, Madrid - Pengakuan mengejutkan diungkap oleh agen Iker Casillas, Santo Marquez. Menurutnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, benci pemain berkulit hitam.
Marquez mengambil contoh kejadian yang dialami oleh Claude Makalele dan Samuel Eto'o. Makalele dijual Madrid ke Chelsea pada 2003 tanpa alasan yang jelas.
Padahal selama empat musim memperkuat Los Blancos, pemain berkebangsaan Prancis itu menjadi bagian tak tergantikan di lini tengah. Setelah melego Makalele, Madrid kesulitan mencari penggantinya hingga kini.
Sementara itu, selama tiga musim Samuel Eto'o hanya memperkuat Real Madrid B. Saat Madrid, B terdegradasi, Eto'o dipinjamkan ke Leganes, Espanyol, dan Real Mallorca.
Pemain berkebangsaan Kamerun itu menemukan bentuk permainan terbaiknya saat bermain bersama Real Mallorca, sampai akhirnya ia diboyong Barcelona pada 2004.
"Karier Makalele berakhir dengan cepat karena Florentino Perez tak suka pemain berkulit hitam. Dia bukanlah rasialis. Tapi, ia hanya tak menyukai pemain berkulit hitam," ungka Marquez seperti dilansir AS.
"Saya juga bertengkar terkait nasib Samuel Eto'o. Dia sama hebatnya dengan Luis Figo. Tetapi, dia dibuang karena berkulit hitam," ia menambahkan.
Ya, Perez memang dikenal sebagai sosok presiden bertangan besi. Kebanyakan, para pelatih yang menjadi korban keganasannya. Andai gagal mempersembahkan gelar, mereka langsung didepak.
Baca juga:
Ferdinand Minta MU Pulangkan Cristiano Ronaldo
Jual Iker Casillas, Fans Madrid Tuntut Florentino Perez Mundur