Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia agaknya tidak main-main dengan rencananya menghelat Indonesia Super League (ISL) 2015-2016 pada kisaran bulan September atau Oktober 2015 mendatang. Administrator kompetisi resmi PSSI tersebut siap menggelar konsolidasi dengan klub-klub kontestan kompetisi pada bulan Agustus nanti.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, menyebut di masa tunggu pelaksanaan kompetisi bakal digelar turnamen pramusim. “Saya pikir masih ada waktu. Besar kemungkinan kompetisi tidak dipaksakan digelar pada bulan September, melainkan Oktober. Masih ada jeda kosong dua setengah bulan yang bisa dimaksimalkan,” kata Tigor, Senin (20/7/2015).
Tigor menjelaskan bahwa PT LI termasuk PSSI harus berbicara dengan klub-klub terlebih dulu. Pertemuan segi tiga pada bulan depan memiliki agenda utama merumuskan formulasi penyelenggaraan kompetisi.
Bukan pekerjaan yang mudah mengajak klub ikut kompetisi dalam waktu dekat, karena mayoritas di antara mereka telah membubarkan tim. Klub butuh waktu untuk konsolidasi, karena dibutuhkan dana cukup besar untuk ikut kompetisi. Sementara gara-gara kompetisi ISL 2015 diberhentikan oleh Kemenpora mereka kehilangan kepercayaan sponsor.
“Kami akan meminta PSSI terlebih dahulu menetapkan status kompetisi. Dari situ kemudian kami bisa bertemu dengan calon peserta ISL dan Divisi Utama musim 2015-2016,” tutur Tigor.
PT LI juga menaruh perhatian menyangkut perizinan penyelenggaraan kompetisi. Walau Pengadilan Tinggi Usaha Negara telah memenangkan gugatan PSSI, belum ada tanda-tanda Kemenpora mencabut pembekuan federasi. Pihak Mabes Polri institusi yang menangani perizinan penyelenggaraan ISL butuh ketetapan hukum yang mengingat soal PSSI.
Menariknya ada kemungkinan menjadikan Piala Indonesia Satu sebagai ajang pramusim ISL. "Bisa saja seperti itu. Mahaka sebagai penyelenggara Piala Indonesia Satu bisa berkoordinasi dengan kami serta PSSI. Namun, semua itu tentu harus dibahas dalam sebuah forum resmi." ujar Tigor.
Baca Juga :
PTUN Menangkan Gugatan PSSI atas Kemenpora
Hasil Sidang PTUN Pengaruhi Keikutsertaan Sriwijaya FC di PIS
Kuasa Hukum PSSI Tawarkan Opsi Perdamaian dengan Menpora