Bola.com, Langsa - Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan mendukung sepenuhnya kembali digelarnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Indonesia Super League (ISL) 2015 mulai Oktober 2015.
Pasca putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI atas terbitnya SK Kemenpora yang membekukan organisasi dan aktivitas PSSI, Komite Eksekutif PSSI memerintahkan PT Liga Indonesia melalui Sekjen PSSI untuk mempersiapkan penyelenggaraan ISL dan Divisi Utama 2015/2016. Rencananya, dua kompetisi di Indonesia itu bergulir mulai Oktober 2015.
Menanggapi hal tersebut, pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan bersyukur atas keputusan PTUN yang memenangkan PSSI. Menurut mantan pemain timnas tersebut, keputusan PTUN membuat PSSI berani menjalankan ISL 2015 sehingga nasib pemain yang sempat terkantung-katung bisa segera menemui titik terang.
"Saya bersyukur bila PSSI bisa menjalankan kompetisi yang sebenernya. Menpora tidak usah banding. Kasihan para pemain yang menggantungkan nafkahnya di sepak bola," kata Ismed kepada Bola.com, di Aceh, Selasa (21/7/2015).
Pemain senior Macan Kemayoran itu juga mendukung rencana PSSI untuk menjalankan ISL 2015 mulai Oktober. "Harus mendukung 1.000 persen. Kami (Persija) baru memainkan dua pertandingan, liga langsung diberhentikan. Tapi, jika Persija memanggil saya dan pemain lainnya kembali, kami tentu bersedia asalkan tunggakan gaji segera dibayarkan," lanjutnya.
Hingga bulan ketiga sejak kompetisi dihentikan, manajemen Persija masih menunggak gaji pemainnya dengan jumlah tunggakan bervariasi. Sampe sekarang belum ada kejelasan kapan tunggakan itu akan dilunasi.
Baca Juga :
The Jakmania Berpikir Ulang atas Permintaan Bantuan PSSI
Jakmania Sebut FDSI Tak Wakili Suporter
Realistis Saja, Sulit Bagi Persija Ikut Piala Indonesia Satu
Baca Juga