Bola.com, Jakarta - Fachri Husaini meminta Menpora, Imam Nahrawi agar tidak melakukan banding atas keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan PSSI. Harapan ini dilontarkan penggawa timnas era 90-an karena tidak ingin sepak bola Indonesia terus menerus dilanda konflik.
Seperti diberitakan sebelumnya, PTUN memenangkan gugatan PSSI terhadap Menpora agar segera mencabut SK Pembekuan terhadap induk sepak bola nasional tersebut. Sehingga, persepak bolaan Tanah Air yang sempat mati suri dapat bergulir kembali dengan diadakannya kompetisi di Indonesia seperti ISL 2015 dan Divisi Utama Liga Indonesia.
Menurut Fachri, masalah tersebut sebetulnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah ketika Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti datang ke Kemenpora untuk menemui Menpora. Namun sayang niat baik Ketum PSSI tersebut malah di tolak Menpora.
"Selain itu, niat baik DPR dan Wapres Jusuf Kalla meminta Menpora duduk bersama dengan PSSI, juga diabaikan oleh Menpora," kata Fachri kepada Bola.com, Jakarta, Selasa (21/7/2015).
Namun, Fachri tetap berpesan agar kedua belah pihak baik PSSI dan Menpora saling mengkoreksi kesalahan satu sama lain demi memajukan sepak bola di Indonesia. "Pemerintah harus mengoreksi PSSI, tapi tidak sewenang-wenang membekukan sepak bola Indonesia. Diperlukan kerja sama untuk kemajuan sepak bola nasional," lanjutnya.
Selain itu, Fachri mendukung rencana Exco PSSI dan PT Liga Indonesia yang akan menggulirkan kembali ISL 2015 pada bulan Oktober mendatang. "Kita dukung sepenuhnya demi pemain dan pelatih tentunya," tambahnya.
Baca juga :
Dibekukan Menpora, PSSI di Ambang Kebangkrutan?