Bola.com, Surabaya - Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) yang mengabulkan gugatan PSSI atas SK pembekuan organisasi dan kegiatan PSSI yang diterbitkan Menpora tidak mengecilkan niat klub-klub Divisi Utama asal Jawa Timur untuk mengikuti Piala Kemerdekaan. Itulah mengapa, persiapan dilakukan klub-klub itu terus berjalan.
Hal itu disampaikan asisten manajer Persepam Madura Utama, Nadi Mulyadi. Persepam bahkan sudah memulai latihan perdana, pada Rabu (22/7/2015). "Rabu ini kami memulai latihan, semua pemain sudah datang. Termasuk tiga pemain baru," kata Nadi.
Ketiga pemain baru itu adalah Rasmoyo (Persik), I Gede Sukadana (Arema), dan Lucky Wahyu (Barito Putera). Mereka sudah mengikuti latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih barunya, Jaya Hartono.
"Persiapan Piala Kemerdekaan jalan terus. Kami tidak terpengaruh dengan keputusan PTUN karena kami hanya ingin main bola," ungkap Nadi.
Saat ini ada 22 pemain yang telah mengikuti latihan bersama Persepam MU. Tim berjulukan Sape Ngamok itu rencananya masih akan menambah pemain lagi.
Persiapan untuk Piala Kemerdekaan juga dilakukan Persatu Tuban. Tim berjulukan Laskar Ronggolawe itu rencananya akan memulai latihan lagi pada Kamis (23/7). Saat ini seluruh pemain Persatu telah tiba di Tuban.
"Kami menghormati keputusan PTUN dan federasi yang menaungi kami. Tapi, karena niat kami murni hanya memberikan sarana bermain bola bagi pemain, persiapan kami untuk Piala Kemerdekaan tidak bisa berhenti," ujar Fahmy Fikroni, Manajer Persatu.
Buat Persatu, juara Liga Nusantara 2014, keikutsertaan di Piala Kemerdekaan tak sekadar hanya sebagai pengisi waktu luang. Persatu, yang semestinya berlaga di Divisi Utama 2015 ini, mengincar gelar Piala Kemerdekaan. Mereka juga ingin jadi tuan rumah, tetapi Stadion Loka Jaya, Tuban, belum memenuhi syarat.
Sempat muncul kekhawatiran Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi ini batal terselenggara menyusul keputusan PTUN terkait gugatan PSSI kepada Menpora. Muncul pula kekhawatiran, klub peserta yang mengikuti turnamen ini akan dikenai sanksi oleh PSSI karena tampil dalam turnamen yang tidak direstui induk sepak bola Indonesia itu. Namun, sejauh ini turnamen yang direncanakan bergulir 1-15 Agustus 2015 di empat kota ini masih berjalan sesuai rencana.
Baca Juga :
Ambisi Besar Persatu Tuban di Piala Kemerdekaan
PTUN Menangkan PSSI, Tim Transisi Cuek Gelar Piala Kemerdekaan