Bola.com, Budapest - Setelah sempat rehat beberapa minggu, lomba F1 GP musim 2015 akan kembali digelar di sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria pada Minggu (26/7/2015). Seri ini adalah yang pertama digelar setelah Jules Bianchi meninggal pekan lalu.
Bianchi, yang merupakan pebalap tim Marussia, meninggal setelah koma selama sembilan bulan. Pebalap asal Prancis itu mengalami kecelakaan fatal di GP Jepang musim lalu. Mobil Bianchi menabrak crane yang sedang mengevakuasi mobil Adrian Sutil di pinggir trek.
Akibatnya, Bianchi mengalami cedera kepala berat yang membuatnya tak pernah sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Centre Hospitaler, Nice, Prancis, Sabtu (18/7/2015) WIB. Jenazah pebalap berusia 25 tahun itu dimakamkan di Nice pada Selasa (21/7/2015).
Rencananya, momen hening untuk mengenang Bianchi akan dilakukan sebelum start di sirkuit Hungaroring. Start akan dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat, sementara momen hening akan dilakukan 15 menit sebelumnya.
Sejumlah pebalap mengeluarkan komentar setelah Bianchi meninggal. Umumnya mereka mengenang Bianchi sebagai sosok yang menyenangkan dan kenangan soal dia bakal terbawa, termasuk saat lomba di Budapest.
"Saya akan membawa Jules dalam setiap pikiran dan doa. Tak hanya dalam lomba di Budapest saja, tapi juga di sisa karir balap saya. Jules menginginkan kami berlomba dengan maksimal, seperti yang dia biasa lakukan. Saya pasti akan melakukan hal itu," ujar Lewis Hamilton, juara dunia bertahan F1 dari tim Mercedes.
Saat pemakaman Bianchi, sejumlah rivalnya di trek seperti Hamilton, Nico Rosberg, Sebastian Vettel, Pastor Maldonado, Felipe Massa, Daniel Ricciardo, Romain GrosjeanDaniil Kvat, Nico Hulkenberg, Jean Eric-Vergne dan Marcus Ericsson hadir. Beberapa diantaranya ikut mengusung peti jenazah Bianchi. Vergne, Massa, dan Maldonado bahkan terlihat tak bisa menahan kesedihan dan menitikkan air mata di depan peti jenazah.
"Pekan yang sangat emosional buat kami. Semua pebalap memberikan penghormatan dan mengucapkan perpisahan buat Jules. Dia pebalap yang sangat bertalenta dan pribadi yang baik," imbuh Rosberg, rekan setim Hamilton di Mercedes.
Meninggalnya Bianchi memang mengguncang lomba balap jet darat F1. Maklum, kecelakaan terakhir di trek F1 yang merenggut nyawa pebalap sudah lama tak terjadi. Pebalap terakhir yang meninggal sebelum Jules Bianchi adalah Roland Ratzenberger dan Ayrton Senna di sirkuit Imola pada 1994. Menarik untuk ditunggu, apakah meninggalnya Bianchi bakal membuat adanya perubahan soal keamanan di ajang F1?
Baca Juga:
Setelah Jules Bianchi, Dua Pebalap Spanyol Ini Tewas
Jules, Klan Kedua Bianchi yang Tewas Akibat Kecelakaan
Jules Bianchi Meninggal, Dunia F1 Sampaikan Belasungkawa