Bola.com, Jakarta - Piala Indonesia Satu memang belum dapat dipastikan kapan bergulirnya. Terakhir, sesuai info dari pihak promotor, turnamen ini akan digelar akhir Agustus. Namun, di sisi lain para calon klub peserta tampaknya harus mulai mempelajari aturan yang berlaku di turnamen itu.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Promotor Mahaka ini ditargetkan melibatkan 16 klub peserta atau minimal 12 klub. Para peserta akan dibagi ke dalam empat grup dengan format home tournament. Selanjutnya, babak gugur akan menggunakan sistem pertandingan kandang-tandang.
Namun, ada yang menarik di fase grup. Mahaka akan menggunakan format yang tidak biasa dalam setiap pertandingan penyisihan, yakni harus ada pemenang di setiap duel. Jika kedua tim bermain imbang dalam waktu 2x45 menit, maka pemenang ditentukan lewat adu penalti.
"Tak ada perpanjangan waktu 2x15 menit. Jadi langsung adu penalti," kata CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, kepada Bola.com.
"Klub yang menang adu penalti dapat dua poin. Kalah penalti dapat satu poin. Menang langsung tiga poin, dan kalah ya tidak mendapat apa-apa. Sebelum memulai adu penalti, kami juga akan memberikan waktu lima menit untuk water break," paparnya.
Hasani menjadikan vakumnya kompetisi sepak bola di Tanah Air sebagai alasan diberlakukannya aturan tersebut. Menurutnya, kondisi pemain tidak maksimal di tengah jeda kompetisi yang panjang seperti ini sehingga, pertandingan harus menemukan pemenang dan tanpa tambahan waktu.
"Aturan ini digunakan karena kondisi fisik pemain yang masih belum berada dalam level tertinggi. Pemain juga sudah lama tak bermain. Jadi, perlu ada penyesuaian seperti ini," tandasnya.
Untuk fase grup, Mahaka sudah menentukan empat klub sebagai tuan rumah Piala Indonesia Satu. Mereka adalah Arema Cronus (Malang), Bali United (Gianyar), Persib Bandung (Bandung), dan PSM Makassar (Makassar).
Baca Juga:
Pemain Bisa Pindah Klub di Piala Indonesia Satu, Asal...