Apa Kegiatan Syamsir Alam Sambil Menunggu ISL 2016 Digelar?

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 24 Jul 2015, 20:59 WIB
BIASA - Pemain Persipasi Bandung Raya, Syamsir Alam mengaku masih melakukan aktivitas kesehariannya sebagai pemain sepak bola di tengah menunggu bergulirnya Indonesian Super League (ISL) 2015-2016 pada bulan Oktober mendatang. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta Pemain Pelita Bandung Raya (PBR) yang berubah nama menjadi Persipasi Bandung Raya, Syamsir Alam mengaku masih melakukan aktivitas kesehariannya sebagai pemain sepak bola di tengah menunggu bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015-2016 pada bulan Oktober mendatang.

PT Liga Indonesia (LI) bersiap menggelar kembali ISL 2015 dan Divisi Utama Liga Indonesia atas mandat yang diberikan PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco). Keinginan memutar kompetisi berpegang pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI menyangkut pembekuan organisasi yang dilakukan Kemenpora.

Advertisement

Sambil menunggu kepastian digulirkannya kembali ISL 2015-2016, pemain Persipasi Bandung Raya, Syamsir Alam mengaku masih melakukan latihan-latihan seperti pesepak bola pada umumnya.

"Walau tidak ada aktivitas kompetisi, saya tetap menjalani aktivitas normal layaknya seorang atlet. Tiap hari saya latihan rutin menjaga kebugaran dengan fitnes di tempat langganan," kata pemain berumur 23 tahun tersebut kepada Bola.com, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Untuk menjaga feeling pada permainan, Syamsir kerap berlatih rutin di Lapangan C, Senayan, atau Pertamina, Simprug. "Saya tidak sendirian. Biasanya bermain bareng dengan beberapa pemain profesional lain macam Andritany Ardhyasa atau Ramdani Lestaluhu," ujar Syamsir.

Selain itu, sesekali Syamsir melakukan hubungan komunikasi dengan pihak klub untuk menanyakan tentang nasibnya sebagai pemain. "Saya seringkali menghubungi pihak klub untuk menanyakan kapan bisa menerima hak-hak saya yang belum terbayarkan. Sejauh ini belum ada tanggapan yang pasti," ungkap penyerang yang sempat berkiprah di klub Belgia, CS Vise.

Seperti halnya pemain lain Persipasi Bandung Raya, Syamsir yang tubuhnya dipenuhi tato, belum juga menerima hak gaji kisaran empat sampai lima bulan di masa sebelum kompetisi ISL 2015 dihentikan karena konflik PSSI kontra Kemenpora. "Saya pribadi mengharapkan manajemen menyelesaikannya dengan baik-baik," papar Syamsir.

Sang pemain belum tahu apakah mau diajak bergabung lagi membela Persipasi Bandung Raya jika kompetisi ISL 2015-2016 jadi digulirkan PT Liga Indonesia pada bulan Oktober nanti.

Baca Juga :

Ismed Sofyan Setuju ISL 2015-2016 Bergulir Mulai Oktober 2015

Wawancara Ismed Sofyan : Kini Rajin Olahraga Badminton dan Sepeda

Tak Mudik Lebaran, si Piton Pilih Bantu Istri di Rumah