Bola.com, London - Tertinggal 0.13 detik dari catatan terbaik rivalnya, Justin Gatlin, tak membuat sprinter Jamaika, Usain Bolt, kuatir. Menurut Bolt, saat ini dia sudah sampai di fase menuju kemenangan.
Karir lari Bolt sempat mengalami gangguan lantaran mendapat cedera pada tulang panggulnya. Namun, di ajang Anniversary Games 2015, pelari berusia 28 tahun itu membuktikan karirnya belum habis dengan memenangi nomor lari paling bergengsi, 100 meter.
Beraksi di Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris, Sabtu (25/7/2015), Bolt mencatat waktu 9.87 detik. Unggul 0.03 detik atas pelari Amerika Serikat, Michael Rodgers.
"Saya tidak takut dengan siapapun, apalagi kuatir dengan Gatlin. Di ajang lari, kemenangan datang dari kerja keras, dedikasi, dan sejauh mana Anda mau mendorong diri sendiri," papar Bolt, dilansir BBC.
Bulan depan, Bolt akan berhadapan satu sama lain dengan Gatlin di Kejuaraan Dunia Atletik 2015. Meski baru punya modal dari Anniversary Games tahun ini, juara bertahan nomor lari 100 meter dan 200 meter itu optimistis bisa mengulang kejayaannya.
"Segalanya masih mungkin di Beijing (kota penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik 2015), karena itu semua bergantung pada usaha keras yang Anda kerahkan," ujar Bolt.
"Saya berlari cepat di sesi latihan. Tapi, di sesi latihan, Anda bisa berlari cepat karena tidak berada dalam tekanan apa-apa. Makanya, Anda bisa mengeksekusi dengan baik," sambungnya.
Tak seperti Bolt, yang terpaksa absen di dua ajang Diamond League 2015 sebelumnya (Paris dan Laussane), sepanjang kompetisi 2015, Gatlin justru sukses mencatat, bukan cuma satu, tapi empat waktu terbaik di nomor lari 100 meter. Rekor terbaik Gatlin dibukukan di angka 9.47 detik pada Mei lalu.
Hal itu menjadikan Gatlin, untuk sementara unggul 0.13 detik atas Usain Bolt.
Baca juga:
Lari Wonderkid Arsenal Ini Lebih Kencang dari Usain Bolt
Kena Flu Parah, Van Garderen Mundur dari Tour de France 2015
Tour de France 2015: Contador Sebut Persaingan Belum Berakhir