Jadwal Piala Kemerdekaan Mundur Sehari, Ini Alasannya

oleh Sisbrianto Guntar diperbarui 25 Jul 2015, 14:40 WIB
PENJELASAN - Tommy Kurniawan, Sekjen Tim Transisi, membeberkan alasan diundurnya Pembukaan Piala Kemerdekaan. (Miftahul Hayat/Liputan6.com)

Bola.com, Jakarta - Anggota Tim Transisi, Tommy Kurniawan, akhirnya memberikan penjelasan mengenai alasan pengunduran jadwal dimulainya Piala Kemerdekaan. Ia mengaku mempertimbangkan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang juga akan diselenggarakan pada 1 Agustus 2015.

Piala Kemerdekaan direncanakan kick off pada 1 Agustus. Namun melalui twitter resmi @kemerdekaan2015, Tim Transisi mengumumkan bahwa turnamen yang akan diikuti oleh 24 tim ini mundur sehari, ke tanggal 2 Agustus 2015.

Rupanya, pengunduran pembukaan turnamen ini disebabkan oleh pertimbangan akan digelarnya juga Muktamar NU di tanggal yang bersamaan. Tommy mengaku tidak ingin pembukaan Piala Kemerdekaan kalah dengan semarak acara yang digagas salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Kami ingin pembukaan Piala Kemerdekaan mewah, semua media fokus pada kami. Tapi, acara ini berbarengan dengan pembukaan Muktamar NU, karena itu kami tak ingin publikasi kurang, akhirnya diputuskan mundur," ujar Tommy pada Bola.com.

"Jadwal ini sudah mendapatkan persetujuan dari Menpora, Imam Nahrawi dan juga klub peserta. Bahkan, sebelumnya klub-klub peserta malah meminta kick off dimundurkan selama seminggu," pungkas Tommy.

Sejauh ini Piala Kemerdekaan tampak hampir rampung dari sisi klub peserta. Sebanyak 24 klub telah memastikan diri ikut serta yang nantinya akan dibagi ke dalam empat grup.

Selain itu, Tim Transisi juga telah menetapkan lima kota yang akan menjadi tuan rumah di babak penyisihan Piala Kemerdekaan. Masing-masing adalah Medan, Serang, Solo, Bantul, dan Madiun yang menggantikan Bangkalan lantaran alasan prasarana. Khusus Grup C, penyisihan akan digelar di dua kota, Solo dan Bantul.

Baca Juga:

Advertisement

Piala Kemerdekaan Kian Dekat, Klub Ini Kesulitan Tarik Pemain

Dua Pemain ISL Datang, Persatu Kini Tunggu Osas Saha

BOPI Tegaskan Tetap Verifikasi Calon Peserta Piala Kemerdekaan

Berita Terkait