SFC Enggan Kumpulkan Pemain Sebelum Ada Kejelasan dari PSSI

oleh Riskha Prasetya diperbarui 26 Jul 2015, 14:03 WIB
Sriwijaya FC (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - Tidak ingin salah langkah, Manajer Sriwijaya FC (SFC), Robert Heri, menegaskan pihaknya belum dapat berkomentar banyak mengenai kelangsungan tim ke depannya. Hal itu berbeda dengan pernyataan Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex, yang sebelumnya sudah menginstruksikan jajaran manajemen untuk segera menyiapkan diri menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu, akhir Agustus 2015.

Robert memilih berhati-hati mengingat kondisi sepak bola di Tanah Air belum normal kembali.

Advertisement

"Semua masih sebatas rencana dan wacana. Saya bukan tidak memantau perkembangan terkini sepak bola nasional. Namun, boleh dilihat bahwa sampai sekarang belum ada surat atau arahan dari PSSI maupun PT Liga Indonesia terkait rencana ke depan seperti apa," jelasnya.

Sang manajer mengakui saat ini terus berkomunikasi dengan seluruh jajaran manajemen SFC lainnya, termasuk Presiden Klub SFC, yang sebelum libur Lebaran menginstruksikan agar tim tetap beraktivitas dan mengisi kekosongan kompetisi dengan road show ke kabupaten-kota di wilayah Sumsel sebagai duta Asian Games 2018.

"Kami terus berkomunikasi, namun apa yang dilakukan saat ini merupakan langkah terbaik. Tidak mungkin tim menjalankan program tanpa tujuan yang jelas ke depan. Klub juga butuh landasan tertulis dari PSSI atau PT LI dan sampai sekarang belum ada pertemuan dengan mereka lagi," tuturnya.

Jadi, meski sudah mendaftarkan diri secara resmi di turnamen Piala Indonesia Satu, manajemen Sriwijaya FC belum berniat melakukan persiapan dan mengumpulkan seluruh pemain di Palembang dalam waktu dekat.

Menurut Robert pihaknya sangat berhati-hati menyiapkan tim mengingat banyak hal terkait kompensasi maupun pembiayaan yang harus dikeluarkan. "Jika pemain dipanggil ke Palembang, tentu kami harus siapkan kontrak. Nah, sekarang apa yang menjadi acuan kami membuat kontrak itu, kapan harus dimulai dan durasinya berapa lama? PSSI atau PT LI juga harus memikirkan hal tersebut," imbuhnya.

Hal sama berlaku untuk tim pelatih SFC yang juga belum akan dipanggil ke Palembang hingga ada keputusan resmi dari PSSI. "Yang menjadi pegangan kami saat ini masih surat tanggal 2 Mei 2015, yang menyatakan bahwa kompetisi dihentikan dan seluruh pemain diputus kontrak. Kasihan juga pelatih atau pemain jika kami paksa latihan, tapi tidak tahu untuk apa," kata Robert.

Selain kontrak pemain dan pelatih, menurut Robert biaya lain yang akan muncul bila skuat dikumpulkan tanpa kejelasan program adalah biaya operasional harian seperti konsumsi, listrik, dan transportasi. "Jadi lebih baik kami tunggu saja seperti apa edaran resmi dari PSSI sehingga punya dasar untuk menyiapkan tim dan tidak berandai-andai seperti sekarang," pungkasnya.

Baca Juga :

Curahan Hati Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Gadaikan Surat Tanah

Mobil Hadiah Disita, Kas Hartadi Tagih Janji Gubernur Sumsel

Benny Dollo Tak Mau Klub Rugi karena Piala Indonesia Satu