Bola.com, Padang - Kapten Semen Padang di ISL 2015, Hengki Ardiles, makin galau. Pasalnya, hingga saat ini manajemen belum juga memanggil pemain untuk membicarakan kelangsungan tim pasca vakumnya kompetisi. Sampai sekarang seluruh pemain masih diliburkan dan berada di kampung halaman masing-masing.
Jebolan Diklat Sumbar itu mengaku belum tahu kapan manajemen memanggil pemain. Sempat beredar kabar seluruh pemain dipanggil pada Senin (27/7/2015) ini, namun pertemuan itu batal terlaksana.
"Jujur saja saat ini saya tidak tahu kapasitas saya di Semen Padang. Kami hanya tahu berita dari media yang menyebut kontrak pemain telah diputus. Namun, yang saya tahu memang ada beberapa pemain yang telah dicoret, tapi ada pula yang saat ini statusnya diliburkan dan akan dipanggil kembali," ujarnya, Senin (27/7/2015).
Hengki berharap manajemen segera memberikan kejelasan terhadap pemain yang belum diputus kontraknya secara permanen. Bahkan Hengki juga menginginkan Kabau Sirah juga ambil bagian di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS).
"Kami tentu ingin kembali memperkuat klub. Bagi saya pribadi memang tak berminat pindah ke klub lain ataupun dipinjamkan. Jika bermain di Piala Indonesia Satu tentu aktivitas klub kembali hidup, tidak vakum seperti sekarang," harapnya.
Tidak jelasnya status pemain saat ini membuat sebagian pemain jenuh dan ingin bermain untuk klub lain yang tampil di Piala Indonesia Satu dengan kapasitas dipinjamkan, seperti Irsyad Maulana yang ingin memperkuat Arema Cronus.
"Kami ingin sekali dalam waktu dekat manajemen dan pemain bisa duduk bersama sehingga ada keputusan yang bisa membuat pemain tenang," ujar Hengki.
Per 1 Juli manajemen Semen Padang resmi memutus kontrak pemain, tim pelatih, serta membubarkan tim. Alasan pemutusan kontrak dilatarbelakangi kondisi keuangan klub yang diklaim sudah tidak memungkinkan bila harus terus membayar gaji pemain sementara kompetisi sudah tidak berjalan.
Baca Juga :
Semen Padang Akhirnya Ikut Memutus Kontrak Pemain dan Tim Pelatih
Ini Alasan Semen Padang Tolak Main di Piala Indonesia Satu
Konflik Sepak Bola, Akademi Semen Padang Tetap Buru Pemain