Bola.com, London - Perjalanan karier Didier Drogba di Eropa akhirnya resmi berakhir. Dia kini mengikuti jejak para pemain veteran liga Eropa yang kini berkarier di Liga Amerika Serikat (MLS). Montreal Impact menjadi klub yang beruntung lantaran bisa mengamankan jasanya.
Dijuluki Raja Stamford Bridge, pria Pantai Gading itu membuat nomor punggung 11 yang dikenakannya bakal diingat sepanjang masa oleh suporter sepak bola Inggris khususnya suporter Chelsea. Berikut ini, Drogba dan 11 fakta yang mungkin belum anda ketahui tentangnya. Terima Kasih Drogba!
1. Didier Drogba lahir di Abidjan, Pantai Gading 37 tahun yang lalu. Di usianya yang baru menginjak lima tahun, dia dikirim ke Prancis untuk hidup dengan pamannya yang juga pemain sepak bola, Michel Goba.
Tiga tahun kemudian dia kembali ke negara asal karena mengalami homesick akan tetapi dua tahun berselang, dia dan keluarganya mengungsi ke Prancis karena Pantai Gading dilanda kelaparan hebat. Ia memulai kariernya di dunia sepak bola dengan klub semi-profesional, Levallois dan pada 1997 dia ditransfer ke Le Mans FC.
Drogba kemudian pindah ke Guingamp di mana ia mencetak 17 gol dan berkolaborasi mantap dengan Florent Malouda. Musim berikutnya dia pindah ke Marseille dan mencetak 19 gol. Kemudian dia pindah ke Chelsea dengan biaya 24 juta poundsterling pada 2004.
2. Rasa Nasionalismenya sangat tinggi dan akar Afrika mengalir dalam darahnya. Semenjak di Prancis, dia kerap kali makan makanan Afrika dan mendengarkan musik Afrika. Meski agama resminya Katolik tetapi ia juga berkunjung ke masjid.
3. Ketika masuk ke level profesional, Drogba kesulitan untuk menjaga berat badannya karena ia sempat sangat suka mengonsumsi junk food. Di fase ini, dia juga suka membeli pakaian bermerk dan bergaul di klub dan sempat dijuluki Tupac (seorang rapper asal Amerika Serikat)
4. Drogba adalah pembaca buku yang rajin. Untuk mengobati rasa kangennya akan Pantai Gading, dia membaca novel favoritnya, yakni The Dark Child yang dikarang Camara Laye.
5. Setelah menuai sukses bersama Chelsea, dia mendirikan Didier Drogba foundation pada 2007. Organisasi ini bertujuan memberikan bantuan kepada organisasi Palang Merah di kota asalnya, Abidjan dan juga membangun sekolah, rumah sakit demi mengangkat taraf hidup warga setempat.
6. Drogba sempat menjadi duta perwakilan Program Negara Berkembang miliki PBB pada 2007.
7. Drogba punya hobi bersantai di sela-sela kegiatan padatnya dan suka memandangi mobil-mobil mewahnya. Tiga mobil favoritnya, McLaren Mercedes SLR, Porsche Cayenne dan Range Rover.
8. Apa kunci kebugarannya? Dalam sebuah wawancara, Drogba pernah mengatakan ia akan mengonsumsi banyak karbohidrat dua hari sebelum bertanding. Dia juga mengatakan kalau mengonsumsi junk food sebelum bertanding bisa menambah peluang pemain bola mendapatkan cedera jangka panjang.
9. Dia menikahi istrinya Lalla Diakite dalam sebuah upacara kecil di Marie De Monaco di Monaco pada 13 Juni 2011. Acara ini dibuat oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan pernikahannya didatangi oleh Salomon Kalou, Florent Malouda, Michael Essien. Selain itu sejumlah pebasket NBA dan penyanyi Akon juga terlihat hadir di upacara bahagia tersebut.
10. Pada 2006, Didier Drogba nyaris menyewa rumah di Chelsea yang seharusnya disewa oleh sutradara film, Woody Allen untuk syuting filmnya berjudul Cassandra's Dream. Meski sang pemilik rumah lebih senang meminjamkan propertinya kepada Drogba namun di detik-detik akhir, rumah produksi Iberville Production dan tim kuasa hukumnya memuluskan rencana Woody.
11. Saat pindah ke Chelsea pada tahun 2004, Drogba menjadi pemain Pantai Gading yang memegang rekor transfer termahal dengan harga 40 juta dolar Amerika. Namun pada 2015, rekor itu pecah ketika Wilfried Bony pindah ke Manchester City dari Swansea dengan harga 28 juta poundsterling.
Baca Juga:
Sah, Didier Drogba Gabung Montreal Impact