Bola.com, Bandung - Ketika pemain lain sibuk mencari klub baru supaya bisa dapat penghasilan, Aang Suparman malah banjir tawaran. Stoper asal Bandung ini dapat "order" dua klub sekaligus yakni Persewangi Banyuwangi dan Perserang Serang, yang tampil di turnamen yang berbeda.
Persewangi berkiprah di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC), sementara Perserang beraksi di Piala Kemerdekaan. Mana yang dipilih Aang Suparman?
"Setelah diskusi dengan keluarga, saya lebih memilih Perserang. Alasannya, jaraknya lebih dekat dengan rumah. Sebenarnya tawaran Persewangi juga menarik karena peserta yang ambil bagian klub-klub LSI ada Arema Cronus dan Bali United Pusam," kata pemain yang pada ISL 2014 berbaju Gresik United itu.
Pertimbangan mantan stoper Persib ini juga karena karena faktor honor. Perserang menyiapkan imbalan yang lebih bagus dibanding Persewangi.
"Sebenarnya selisih bayarannya tak terlalu besar. Tapi, bila saya ke Banyuwangi, selain jaraknya jauh, honornya beda tipis dengan Serang. Apalagi selama ini saya sering meninggalkan keluarga ketika bergabung dengan Martapura FC," ucap Aang Suparman.
Lantaran Aang Suparman menolak tawaran Persewangi, kini manajemen klub berjuluk Laskar Blambangan itu menjatuhkan pilihan kepada stoper Barito Putera di ISL 2015, Guntur Ariyadi. Kebetulan Guntur putra asli Banyuwangi.
"Meski banyak pemain yang menganggur, kami harus jeli memilih pemain untuk tampil di SoJC. Setelah Aang tak mau bergabung, kami ajak Guntur saja. Soal honor jelas lebih murah, karena Guntur asli dari Banyuwangi," ungkap Hari Wijaya, Manajer Persewangi.
Meski gagal menggaet Aang, Persewangi dipastikan sudah merekrut Ferdinand Sinaga di Sunrise of Java Cup 2015. Mantan striker timnas itu akan diduetkan dengan Efendi Yusuf, striker Gresik United yang asli Banyuwangi.
Baca Juga :
Boaz dan Zulham Mentok, Persewangi Gaet Ferdinand Sinaga