Bola.com, Jakarta - Sektor tunggal putra dan putri menghadapi jalan terjal di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2015 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus 2015. Beratnya kans di nomor tunggal terlihat seusai drawing yang digelar Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Museum Bank Indonesia, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Hanya bisa mengirim empat wakil di sektor tunggal, dengan perincian dua pebulutangkis tunggal putra dan dua pebulutangkis tunggal putri, kans Indonesia mencapai perempat final di Kejuaraan Dunia BWF 2015 terbilang kecil. Tommy Sugiarto, yang tahun ini diplot sebagai unggulan ke-15, berpeluang besar bertemu unggulan keenam dari China Taipeh, Chou Tien Chen, pada babak ketiga.
Itu pun baru bisa terjadi bila Tommy mampu melewati dua lawan pertamanya. Di babak pertama, Tommy akan menjumpai Pablo Abian dari Spanyol, lalu di babak kedua pemain berusia 27 tahun ini akan bertemu antara Howard Shu (Amerika Serikat) atau Wei Nan (Hong Kong).
Situasi pelik juga bakal dihadapi tunggal putra Merah Putih lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka. Jika mampu mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon, di babak pembuka, Hayom kemungkinan besar sudah harus bentrok melawan unggulan ke-9 dari Korea Selatan, Son Wan Ho, pada babak kedua. Jika berhasil menjinakkan Son Wan Ho, lawan yang sangat tangguh sudah menanti Hayom di babak ketiga, yaitu unggulan kedua, Jan O Jorgensen (Denmark).
Dari nomor tunggal putri, kondisi serupa menimpa Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri. Febe, yang diunggulkan di tempat ke-16, memang mendapat bye di babak pertama, namun setelah babak kedua, pemain berusia 25 tahun itu berpeluang besar bertemu unggulan teratas sekaligus juara bertahan asal Spanyol, Carolina Marin.
Sementara itu, Linda, yang di atas kertas diperkirakan bisa mengatasi lawannya di babak pertama, Soraya de Visch Eijbergen (Belanda), kemungkinan besar akan menjumpai unggulan ke-13 dari Jepang, Minatsu Mitani, pada babak kedua. Dalam dua kali pertemuan, Linda dan Mitani tercatat saling mengalahkan.
Mitani menang di pertandingan Piala Uber 2012 dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-17. Sedang Linda meraih kemenangan di turnamen Singapura Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 dengan skor 9-21, 21-13, dan 21-13.
Baca juga:
Kejuaraan Dunia BWF 2015: PBSI Gelar Live Drawing Pertama