Bola.com, Pekanbaru - Tim Transisi masih mencantumkan PSPS sebagai peserta Piala Kemerdekaan yang tergabung di Grup A. Padahal, sejak jauh hari klub asal Pekanbaru ini telah menyatakan mundur dari turnamen itu.
"Awalnya kami memang akan ikut Piala Kemerdekaan. Tapi, tiba-tiba manajer tim, Zulkifli Nasution, memberitahu saya bila kami batal ikut turnamen ini. Saya tak tahu alasan pembatalan itu," ungkap Philip Hansen Maramis, pelatih PSPS.
Bagi Philip Hansen kebijakan manajemen ini sah-sah saja. Sebagai pelatih dia mematuhi semua keputusan pengurus.
"Saya siap saja bila diminta menyiapkan tim karena sebenarnya kami sudah punya pemain yang siap bertanding kapan saja. Mereka materi PSPS musim lalu dan telah berlatih bersama untuk Divisi Utama yang akhirnya batal digelar lalu. Lantaran kompetisi berhenti, mereka sudah pulang ke daerah masing-masing,” ungkap sang pelatih.
Secara pribadi, Philip menyebut Piala Kemerdekaan cukup bagus untuk memberi penghasilan buat pemain yang menganggur sejak kompetisi bubar. Meski, bayaran tampil di suatu turnamen tak terlalu besar jika dibanding tampil di kompetisi reguler.
"Di saat vakum seperti sekarang, semua pelaku sepak bola terutama para pemain butuh pemasukkan. Kasihan sekarang mereka menganggur. Saya berharap ada pemain PSPS yang tetap bisa main bola di klub lain," kata pria berdarah Manado ini.
Lantaran PSPS mangkir dari Piala Kemerdekaan, kini Philip Hansen bisa konsentrasi menyiapkan tim Pra PON Riau untuk berkiprah di kualifikasi PON Jabar 2016.
"Sebenarnya saya punya rencana jika PSPS ikut Piala Kemerdekaan, ada beberapa anak PON Riau yang disisipkan. Tujuannya agar mereka dapat pengalaman bertanding di level lebih tinggi. Sekalian untuk menempa kesiapan mereka tampil di Pra PON," ujar Philip.
Sesuai pembagian grup yang dilakukan, PSPS Pekanbaru sebenarnya tergabung di Grup A bersama PSMS Medan, Persires, Lampung FC, Persitara, dan Kalteng Putra. Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi disebut akan dimulai pada 2 Agustus, tetapi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyarankan agar turnamen ini diundur sampai segala sesuatunya siap.
Ada empat grup yang semula dihuni masing-masing enam tim. Piala Kemerdekaan akan digelar di empat kota, yakni Teladan (Medan), Stadion Maulana Yusuf (Serang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Wilis (Madiun).
Baca Juga :
Pelaksanaan Piala Kemerdekaan Kembali Diundur
Piala Kemerdekaan Revisi Pembagian Grup Peserta
Piala Kemerdekaan: Baru Enam Klub Setor Daftar Pemain