Bola.com, Jakarta - Tim Transisi memastikan jadwal Piala Kemerdekaan kembali mundur. Alasan pengunduran kick off turnamen yang diikuti tim Divisi Utama disebabkan masih belum lengkapnya data peserta. Tim Transisi mengklaim ada 24 tim yang akan mengikuti turnamen garapan mereka ini.
Ini merupakan kali ketiga tim transisi melakukan pengunduran jadwal Piala Kemerdekaan. Sebelumnya mereka menetapkan tanggal 24 Juli 2015 ke tanggal 1 Agustus. Lalu berubah ke 2 Agustus dan kemudian yang terakhir menjadi tanggal 15 Agustus.
"Hari ini kami sudah mengirimkan surat ke klub-klub soal pemunduran jadwal pertandingan terkait finalisasi yang baru. Hal ini diputuskan, setelah mempertimbangkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)," kata Cheppy T Wartono, Anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi di Gedung Kemenpora Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Cheppy pun menjelaskan keputusan untuk mengundurkan turnamen Piala Kemerdekaan karena tidak ingin membuat peraturan yang melenceng dari BOPI. Pasalnya, Tim Transisi menilai rekomendasi BOPI sangat penting untuk menjaga komitmen dan tata kelola sepak bola yang lebih baik.
"Tim Transisi bertekad mewujudkan pengelolaan sepak bola yang sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabel, dan juga kredibel," tutur Cheppy.
"Kami ingin menciptakan iklim good governance dalam tata kelola sepak bola nasional. Selain itu kami juga ingin membentuk kerangka pembinaan sepak bola nasional agar bisa berprestasi," katanya menambahkan.
Tim transisi memberikan batas waktu terakhir kepada klub untuk mengumpulkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk ikut Piala Kemerdekaan sampai tanggal 1 Agustus 2015.
Baca juga :
Piala Kemerdekaan: Baru Enam Klub Setor Daftar Pemain