Bola.com, Landover - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, akan melakoni laga emosional saat menghadapi Barcelona di partai lanjutan International Champions Cup 2015 yang berlangsung di FedEx Field, Landover, Maryland, Amerika Serikat.
Ya, bagi Fabregas pertandingan ini sangat bermakna. Pasalnya, dia pernah berseragam El Barca di musim 2011 hingga 2014. Bukan hanya itu, Fabregas juga pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Barcelona, La Masia.
Bersama skuat Catalan, gelandang timnas Spanyol tersebut merasakan enam gelar juara, yakni satu trofi La Liga Spanyol, satu gelar Copa del Rey, dua titel Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Antar Klub.
Setelah tiga musim memperkuat Barca, Fabregas memutuskan angkat kaki dari hijrah ke Chelsea pada 12 Juni 2014. Salah satu alasan kuat yang membuat pemain 28 tahun itu angkat kaki dari Camp Nou adalah hubungan buruk dengan suporter Barcelona.
Kembali ke Premier League setelah sebelumnya sempat memperkuat Arsenal di musim 2003 hingga 2011, tak membuat Cesc Fabregas kesulitan untuk beradaptasi dengan permainan cepat di Inggris. Bahkan, dia mampu menjadi motor serangan Chelsea di lini tengah.
Tampil di 34 pertandingan Premier League atau 2890 menit bermain, Fabregas sukses menorehkan 18 assist plus tiga gol. Catatan 18 umpan yang dilepaskan pemain bernomor punggung empat itu merupakan yang tertinggi di liga musim lalu.
Selain itu, Cesc Fabregas juga mampu melakukan 20 tembakan ke arah gawang, melepaskan 80,6 umpan per pertandingan atau mencapai kesuksesan hingga 85,2%.
Bahkan, dia juga adalah pemain yang kerap menciptakan peluang untuk mencetak gol, yakni 91 kali. Fabregas hanya kalah delapan peluang dibandingkan rekan setimnya di Chelsea, Eden Hazard.
Tak heran, dengan sederet kontribusinya tersebut, Fabregas turut membawa The Blues menutup musim lalu dengan meraih dua trofi juara, yakni Premier League dan Piala Liga Inggris.
Sentuhan magis Fabregas kembali dibutuhkan Chelsea saat menghadapi Barcelona di FedEx Field, Landover, Maryland, Rabu (29/7/2015) pagi WIB. Apalagi, dalam dua laga terakhir International Champions Cup 2015, dia hanya menorehkan satu assist dan gagal membawa The Blues meraih kemenangan.
Lantas, mampukah Cesc Fabregas membawa Chelsea mengalahkan mantan klubnya? Atau justru penggawa Barcelona khususnya lini belakang yang sudah paham betul dengan gaya bermain Fabregas dapat menghentikan lajunya? Layak untuk dinantikan.
Baca Juga:
Fabregas Iba Casillas Dibuang Madrid