Bola.com, Banyuwangi - Tudingan mantan kapten tim Persewangi Banyuwangi Febrian Sofyandi bahwa klub ini terlibat pengaturan skor pada 2013 lalu membuat panas hati sang Ketua Umum, Hari Wijaya. Makanya, ajang Turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) yang mulai digelar, Rabu (29/7/2015) di Stadion Diponegoro nanti bakal dijadikan momentum memperbaiki reputasi dan nama baik klub berjuluk Laskar Blambangan itu.
"Tuduhan itu sangat menyakitkan semua pihak, baik pengurus maupun publik Banyuwangi. Kami akan buktikan di turnamen bila Persewangi bukan tim yang nista. Kami bertekad memupus anggapan itu dengan menjuarai ajang ini," kata Hari Wijaya.
Meskipun hanya level turnamen, Persewangi sangat serius menyiapkan skuatnya. Duet striker berlabel Indonesia Super League direkrut, yakni Ferdinand Sinaga (Sriwijaya FC) dan Efendy Yusuf (Gresik United). Duo stoper muda Guntur Ariyadi (Barito Putera) dan Bagus Yoga (Pro Duta) bakal jadi palang pintu untuk meredam penyerang Indonesian All Stars pada laga pembuka nanti malam. Lini tengah akan mengandalkan kolaborasi Javad Moradi (Iran) dan Slamet Nurcahyo (Persebaya).
"Lini belakang akan lebih tangguh bila Otavio Dutra jadi bergabung. Kami memang memprioritaskan pemain asli Banyuwangi dan sekitarnya. Guntur dan Yusuf asli dari daerah ini sementara Slamet berasal dari Jember. Kami yakin bisa mengatasi tim asuhan Aji Santoso," sebut Hari Wijaya.
Namun pelatih muda Hariono mengaku faktor keterlambatan pemain baru bergabung bisa jadi kendala serius pada laga nanti. "Pemain lama sudah dua pekan berlatih. Malah pemain baru ada yang cuma sekali latihan, bahkan ada yang datang langsung merumput. Kekompakan tim bisa jadi masalah. Saya berharap pengalaman mereka berguna untuk cepat adaptasi di permainan nanti," tutur Hariono.
Baca juga :