Bola.com, Kediri - Tim Transisi menyebut alasan pengunduran jadwal kick-off Piala Kemerdekaan dari tanggal 2 menjadi 15 Agustus karena banyak peserta yang belum mengirimkan berkas administrasi pendaftaran pemain baik individu maupun kolektif.
Usut punya usut, ternyata calon klub peserta mengaku mengalami kendala memenuhi syarat yang ditetapkan Tim Transisi.
Bila Tim Transisi menerapkan aturan baku yang digariskan BOPI, banyak klub akan kesulitan memenuhi aturan itu. Pasalnya, dalam arsip administrasi tersebut klub harus melampirkan draft kontrak resmi yang ditandatangani para pemain. Termasuk lampiran surat keluar pemain dari klub lama bila si pemain berstatus rekrutmen baru di klub peserta Piala Kemerdekaan.
"Kalau pemain lama tak ada masalah karena kami sudah punya berkas kontrak lamanya. Kami tinggal mengubah beberapa pasalnya sesuai event yang diikuti, juga hak dan kewajiban klub serta pemain. Yang jadi kendala, bila kami merekrut pemain baru. Belum tentu klub lamanya memberikan surat keluar karena sebenarnya si pemain masih dipertahankan klub tersebut," ungkap Harminto, petinggi Madiun Putra FC.
Manajer PSCS Cilacap, Basuki Priyo Nugroho, yang dihubungi Bola.com, Rabu (29/7/2015), mengaku keberatan bila ada pemain PSCS yang jadi kerangka tim inti keluar ke klub lain.
"Kontrak kami dengan pemain memang sudah putus setelah kompetisi bubar. Tapi bagi beberapa pemain inti, kami punya komitmen, mereka akan kembali ke PSCS bila klub membutuhkan. Apakah turun di turnamen seperti Piala Polda Jateng lalu atau bila kompetisi digelar lagi. Kalau mereka main di tarkam tak masalah karena klub tarkam tak butuh surat keluar," kata Basuki.
Kebijakan PSCS ini, lanjut Basuki, bukan bermaksud menghalangi pemain mencari nafkah. Tapi, demi kepentingan kedua pihak.
"Surat komitmen itu menguntungkan klub dan pemain. Jika kompetisi bergulir, kami tak perlu repot lagi cari pemain. Mereka juga tak pusing cari klub baru. Tapi, bila ada pemain inti yang memaksa minta surat keluar, kami akan berikan. Namun komitmen awal juga batal," ucap Basuki.
Pada Selasa (28/7/2015), Tim Transisi mengumumkan kick-off Piala Kemerdekaan mundur dari 2 Agustus jadi 15 Agustus 2015. Sebelumnya, jadwal sudah mengalami pengunduran, dari 24 Juli ke 1 Agustus, 1 Agustus ke 2 Agustus, dan terakhir 2 Agustus ke 15 Agustus.
Baca Juga :
Masih Disebut Peserta, PSPS Tegaskan Tak Ikut Piala Kemerdekaan
Klub Jateng-DIY: Piala Kemerdekaan Dulu, Selanjutnya Liga
Biayai Adik, Kiper Barito Ini Rela Main di Piala Kemerdekaan