Bola.com, Jakarta - Setelah melepas Bastian Schweinsteiger ke Manchester United, Bayern Munchen tak butuh waktu lama untuk mendapatkan pengganti. FC Hollywood berhasil mendaratkan Arturo Vidal dari Juventus untuk mengisi lini tengah tim asuhan Pep Guardiola ini. Pemain bernama lengkap Arturo Erasmo Vidal Pardo yang berusia 28 tahun tersebut ditebus dengan mahar sebesar 28 juta poundsterling.
Vidal bukanlah wajah baru di Bundesliga. Sebelum bermain untuk Juventus, pemain yang baru saja mengantarkan Cile menjadi juara Copa America ini pernah memperkuat Bayer Leverkusen pada tahun 2007-2011. Kala memperkuat Leverkusen, Vidal berandil besar dalam mengantarkan Leverkusen menjadi runner-up Bundesliga pada musim 2010-2011 dengan mengemas 10 gol dan 11 assist. Selama empat musim bersama Leverkusen, ia mencatatkan 117 kali penampilan dan mencetak total 15 gol di Bundesliga.
Catatan tersebut bertambah apik setelah memutuskan bergabung bersama Juventus pada musim 2011-2012. Raihan empat scudetti berturut-turut dan sekali final Liga Champion menjadikannya pemain paling diburu dalam bursa transfer beberapa musim terakhir. Selama empat musim di Italia, ia mencatatkan 35 gol dan 20 umpan yang jadi gol dari total 124 kali pertandingan di Serie A.
Gelandang petarung yang agresif dalam bertahan dan menyerang
Meski tampil nyaris sempurna musim lalu, Pep menilai timnya membutuhkan gelandang murni yang bertipe petarung di lini tengah. Peran tersebut musim lalu bergantian diisi oleh David Alaba yang sejatinya adalah pemain sayap dan Xabi Alonso yang usianya tak muda lagi.
Arturo Vidal jelas merupakan pilihan yang tepat untuk melengkapi skema permainan Pep. Karakter permainannya yang lebih agresif akan menjadi pembeda dalam tim Bayern Munchen musim ini. Apalagi jika mengingat musim lalu, lini tengah tim yang bermarkas di Allianz Arena ini kekurangan sosok pemain bertipe box-to-box dan pemain yang berani berduel dan melakukan tekel di lini tengah untuk menghentikan serangan lawan.
Musim lalu bersama Juventus di Serie A, Vidal yang bermain dalam 28 pertandingan mencatatkan rata-rata 3,1 tekel sukses dengan rasio kesuksesan sebesar 64% dan 1,6 intersepsi per pertandingan. Ia pun tak ragu melakukan tekel keras yang tak jarang berbuah pelanggaran. Tercatat ia melakukan total 41 kali pelanggaran atau rata-rata 1,5 pelanggaran per pertandingan. Namun demikian, Vidal hanya mengoleksi tujuh kartu kuning di Serie A.
Tak hanya itu, pemain yang memulai karir profesionalnya bersama Colo-Colo ini pun piawai dalam membangun serangan dan ganas ketika berada di kotak penalti lawan. Terbukti dengan torehan tujuh gol dan empat assist. Dalam 28 pertandingan, Vidal melakukan total 53 kali tembakan tepat sasaran dengan 30 diantaranya dilakukan di dalam kotak penalti.
Di sisi lain, kepiawaian pemain yang pernah menyabet gelar Pemain Terbaik Juventus 2012-2013 ini dalam membangun serangan dibuktikan dengan melakukan rata-rata 49,5 operan sukses dengan rasio kesuksesan sebesar 84,6 % per pertandingan. Selain itu, ia pun tak pernah memaksakan diri melewati pemain lawan. terbukti dengan catatan hanya melakukan total 20 kali usaha melewati lawan dengan hanya delapan kali sukses.
Melihat statistiknya di Serie A musim lalu bersama Juventus, mampukah Vidal membuktikan diri bahwa ia pantas menggantikan peran Schweinsteiger di Munchen dan meneruskan tren juaranya? Menarik untuk ditunggu.
Baca juga :
4 Momen yang Bikin Fans Juventus Bakal Merindukan Arturo Vidal