Bola.com, Makassar - Klub Divisi Utama, Yahukimo FC, memang sudah melakukan persiapan sejak tiga pekan lalu di Makassar. Tapi, klub Papua yang mayoritas pemainnya berasal dari Makassar ini lebih condong mengikuti dua turnamen level tarkam di Sulsel, yakni Piala Safana yang mulai digelar 19 Agustus di Maros dan Piala Habibie di Pare-pare awal September, ketimbang ikut serta di Piala Kemerdekaan.
"Kami masih menunggu perkembangan. Apalagi, PT Liga Indonesia bakal menggelar kompetisi Divisi Utama, Oktober mendatang. Lebih baik kami fokus ke persiapan ke Divisi Utama," ungkap Rivai Arsyad, pelatih Yahukimo kepada Bola.com, Kamis (30/07/2007).
Menurut Rivai, meski levelnya tarkam, kualitas kedua turnamen yang akan diikuti timnya tidak kalah dengan Piala Kemerdekaan. "Seperti Liga Ramadhan, klub-klub yang ikut turnamen ini juga memakai jasa pemain-pemain ISL," jelas Rivai.
Di Piala Kemerdekaan, Yahukimo tergabung di Grup B bersama Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo dan Mojokerto Putra. Uniknya, meski sudah terdaftar, Yahukimo FC bergeming.
"Meski sudah terdaftar, kami tidak punya kewajiban untuk ikut Piala Kemerdekaan. Kami lihat saja nanti perkembangannya," kata Rivai.
Rivai menambahkan saat ini Muhammad Iqbal dkk. berlatih di Lapangan Emmy Saelan, Makassar. "Rencananya pada 3 Agustus, 10 pemain Yahukimo asal Papua akan bergabung di Makassar," ungkap Rivai.
Seperti musim sebelumnya, Yahukimo memang selalu menggabungkan pemain asal Makassar dengan Papua saat bertanding di Divisi Utama. Meski berstatus klub asal Papua, mereka selalu memilih berkandang di Makassar.
Baca Juga :
Kick Off Piala Kemerdekaan Kembali Mundur
Ini Kata Klub Soal Susahnya Syarat Administrasi Piala Kemerdekaan
Tim Transisi: Klub Harus Patuhi Aturan Main Piala Kemerdekaan