Bola.com, Solo - Harapan pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, agar skuatnya memenangi partai final leg kedua Piala Polda Jateng 2015, gagal terwujud. Bermain di hadapan publik sendiri, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7/2015), Persis ditahan tanpa gol oleh tamunya, PSIS Semarang.
Tak hanya gagal mengamankan poin penuh, laga final yang sudah tertunda sekian kali ini, kembali tercoreng dengan kericuhan suporter. Padahal, pertandingan kali ini sudah disepakati berjalan tanpa kehadiran suporter PSIS.
Walau tanpa keberadaan suporter tamu, bukan berarti pertandingan berjalan lancar. Pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-65 karena ulah suporter, sebelum akhirnya laga dilanjutkan lagi.
Memasuki babak injury time, Wasit Satrio Bambang terpaksa kembali menghentikan laga saat pertandingan masih kurang tiga menit dari waktu normal. Keputusan diambil lantaran pecah kericuhan di sisi tribun timur, antara suporter yang berada di tribun B6 dan B7.
Belum jelas apa yang jadi penyebab keributan itu, tetapi hakim garis sempat terjatuh yang ditengarai akibat lemparan batu dari sektor itu.
Pertandingan sempat terhenti sekitar 15 menit akibat kejadian itu dan akhirnya diputuskan laga berakhir, meski waktu masih tersisa tiga menit. Diputuskan tak ada lanjutan karena pertandingan disepakati berakhir dengan skor 0-0.
Hasil itu tentu jadi kerugian bagi Persis karena pada Sabtu (2/7/2015) mereka akan melawat ke Stadion Jatidiri, Semarang, untuk melanjutkan final leg pertama yang terhenti akibat kericuhan antarkelompok suporter.
Ketika itu pertandingan final leg pertama Piala Polda Jateng 2015 terhenti di menit ke-28 dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan PSIS.
Baca Juga :
Ini Dia Jadwal Baru Pertandingan Final Piala Polda Jateng
Untuk Kesekian Kali, Final Piala Polda Jateng Gagal Lagi
Untuk Kesekian Kali, Final Piala Polda Jateng Gagal Lagi